Revitalisasi sungai menjadi salah satu langkah penting dalam memelihara lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Salah satu kawasan yang tengah melakukan revitalisasi adalah Sungai Kalimalang. Namun, apa respon warga sekitar bantaran sungai terhadap proyek pembangunan ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
Salah satu warga yang cukup lama tinggal dan berjualan di sekitar Sungai Kalimalang adalah Ibu Warjem. Selama sepuluh tahun, Ibu Warjem menjajakan dagangannya di area tersebut. Ketika ditanya tentang revitalisasi yang sedang dilakukan, Ibu Warjem memberikan tanggapan positif. “Saya setuju dan antusias dengan revitalisasi ini”, ujar Ibu Warjem. Pendapatnya mencerminkan harapan banyak warga yang ingin melihat perubahan positif dalam kawasan tersebut.
Banyak warga lainnya juga menunjukkan sikap serupa. Mereka berharap dengan adanya revitalisasi, sungai akan lebih bersih, sehingga dapat memperbaiki keindahan lingkungan sekaligus menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini tentu saja berdampak pada perekonomian lokal, terutama bagi para pedagang kecil seperti Ibu Warjem. Dengan bertambahnya pengunjung, diharapkan usaha mereka juga akan lebih berkembang.

Namun, tidak semua suara terdengar positif. Beberapa warga merasa khawatir mengenai dampak dari pembangunan ini terhadap mata pencaharian mereka. Ada yang takut kehilangan tempat berjualan atau mengalami kesulitan akses selama proses revitalisasi berlangsung. Meski demikian, mayoritas respon warga sekitar Sungai Kalimalang menunjukkan dukungan terhadap proyek ini dengan harapan akan ada peningkatan kualitas kehidupan mereka di masa depan.
Proses revitalisasi sendiri dimulai pada bulan Agustus. Dari penelusuran informasi, pembangunan ini mencakup penataan aliran sungai, pengurangan sampah, dan penanaman pohon-pohon hijau di sepanjang bantaran. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir serta memberikan ruang hijau yang lebih baik bagi masyarakat. Ketika warga melihat upaya ini, mereka merasa optimis bahwa revitalisasi akan membawa banyak manfaat.
Selain itu, kegiatan bersih-bersih sungai yang diadakan oleh pemerintah setempat turut melibatkan partisipasi warga. Hal ini semakin memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Dengan keterlibatan langsung, warga merasa lebih memiliki dan bertanggung jawab terhadap hasil dari revitalisasi yang dilakukan.
Akhirnya, meskipun terdapat beragam respon dalam masyarakat, semangat untuk memajukan lingkungan sekitar Sungai Kalimalang patut diapresiasi. Keberadaan suara-suara dukungan dari warga seperti Ibu Warjem menunjukkan bahwa banyak orang masih percaya pada pentingnya menjaga dan merawat sumber daya alam. Harapan akan hasil yang lebih baik pasca revitalisasi membuat semua pihak berusaha untuk bersama-sama mendukung program ini demi masa depan yang lebih cerah.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, revitalisasi Sungai Kalimalang dapat menjadi contoh sukses yang membawa perubahan positif.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































