Yogyakarta – siaran-berita.com – Penutupan Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025 yang digelar secara daring pada Rabu, 30 Juli 2025, menjadi momen reflektif bagi para peserta. Salah satu testimoni menarik disampaikan oleh Muhammad Rofik Mualimin, Lc., M.Pd.I., dosen STAI Yogyakarta, yang mengungkapkan kesan mendalam selama mengikuti program ini.
“PKDP ini membuka mata saya, bahwa menjadi dosen bukan hanya soal mengajar. Kami juga harus membangun basis penelitian yang kuat,” ujar Rofik dalam sesi penutupan. Ia menegaskan bahwa pemahaman tersebut menjadi titik balik penting dalam perjalanan akademiknya.
Program PKDP 2025 sendiri telah berlangsung sejak 21 Juli hingga hari penutupan, 30 Juli 2025. Selama sepuluh hari, para peserta mendapatkan berbagai materi penting yang dirancang untuk membekali dosen pemula dengan kompetensi dasar dalam dunia akademik.
Lebih lanjut, Rofik mengapresiasi materi PKDP yang menyentuh berbagai aspek penting, seperti perencanaan pembelajaran semester, penyusunan instrumen penelitian, hingga penulisan artikel ilmiah. Ia juga menyoroti pengalaman barunya dalam membuat konten moderasi beragama dan video pembelajaran.
“Sepanjang hidup saya, di usia 45 tahun ini, baru kali ini saya membuat video pembelajaran. Berat? Sangat. Tapi saya jalani dengan penuh semangat, jatuh bangun demi amanah yang diemban,” ungkapnya sambil tertawa kecil.
Tak hanya itu, Rofik juga mengapresiasi dinamika kelas yang hidup dan penuh dialog kritis selama mengikuti PKDP. “Kelas kami, terutama kelas B1, sangat aktif. Diskusi hangat, guyonan segar, dan semangat belajar yang luar biasa. Bukan seperti suasana kuburan—tapi benar-benar hidup,” selorohnya.
Di akhir testimoninya, Rofik berharap agar semangat kolaborasi tetap terjaga usai program ini berakhir. Ia menyampaikan harapan besar agar para guru besar, wakil rektor, dan dosen-dosen senior di UIN bersedia membuka ruang konsultasi bagi para dosen pemula.
“Saya berharap tetap ada ruang perjumpaan untuk belajar langsung dari para profesor. Road to the professor bukan sekadar slogan—itu cita-cita yang ingin kami wujudkan bersama,” pungkasnya.
PKDP 2025 menjadi wadah pembelajaran sekaligus ajang silaturahmi intelektual yang menginspirasi, terutama bagi para dosen muda yang sedang meniti jalan akademik. (JA)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”