Bantul (MAN 2 Bantul) – Guru Pembimbing, Ibu Sapti Wahyuni, melakukan monitoring terhadap siswa MAN 2 Bantul yang tengah menjalani program magang di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantul pada Jumat (14/3/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan siswa dalam memahami administrasi keagamaan serta memastikan kelancaran proses magang mereka.
Program magang ini merupakan bagian dari upaya MAN 2 Bantul dalam memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa, khususnya dalam bidang administrasi perkantoran dan pelayanan masyarakat di instansi pemerintahan. KUA Kecamatan Bantul menjadi tempat yang strategis bagi siswa untuk mempelajari langsung berbagai layanan keagamaan, seperti pencatatan pernikahan, bimbingan keagamaan, serta administrasi wakaf dan zakat.
Dalam kunjungannya, Ibu Sapti Wahyuni berdialog langsung dengan siswa dan pihak KUA untuk mengetahui progres serta kendala yang dihadapi selama magang. “Kami ingin memastikan bahwa siswa benar-benar mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan harapan dan dapat mengembangkan keterampilan administratif mereka. Selain itu, kami juga ingin mendengar langsung dari pihak KUA mengenai kinerja para siswa,” ungkapnya.
Baca Juga
Selain melakukan evaluasi, Ibu Sapti Wahyuni juga memberikan motivasi kepada siswa agar terus meningkatkan kompetensi mereka. “Pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk dunia kerja maupun studi lanjut. Manfaatkan waktu magang ini sebaik mungkin agar dapat memperoleh ilmu yang maksimal,” pesannya.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk menyelesaikan magang dengan hasil yang optimal. MAN 2 Bantul berkomitmen untuk terus meningkatkan program magang agar siswa dapat memperoleh pengalaman nyata yang dapat mendukung masa depan mereka, baik dalam karier maupun pendidikan yang lebih tinggi.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
