Indonesia akan melakoni dua laga penentuan untuk bisa masuk ke piala dunia secara langsung atau tidak. Pertam melawan Arab Saudi dan kedua melawan Iraq. Keduanya akan sangat krusial bagi Indonesia. Terlebih skuad Garuda memiliki nilai pemain secara keseluruhan lebih tinggi dibanding dengan kedua negara tersebut.
Namun secara Rangking Indonesia kalah jauh, jika dibanding Iraq maupun Arab Saudi. Iraq di posisi 58 FIFA dan Arab Saudi berada di 59 FIFA sementara Indonesia berada di peringkat 119. Tetapi tidak adil rasanya jika hanya melihat catatan diatas kertas saja.
Secara peluang ketiganya memiliki peluang yang hampir sama, jika melihat hasil round ketiga kualifikasi piala dunia. Yang mana Indonesia peringkat 4 Satu grup dengan Arab Saudi yang ada di atas satu strip saja. Sementara Iraq pun berada di peringkat ketiga namun berbeda grup.
Bahkan secara catatan sebelumnya di round 3 Indonesia berhasil menang melawan Arab Saudi satu kali dan imbang satu kali. Sementara melawan Iraq Indonesia kalah pada dua kali melawan negara Timur Tengah tersebut di ronde kedua. Tetapi skuad saat itu berbeda dengan saat ini. Sehingga dapat dipastikan keuangan pertandingannya yang akan digelar kamis dini hari tanggal 9 Oktober akan seru untuk disaksikan.
Berdasarkan data diatas bahwa secara peluang bagi ketiga tim relatif berimbang, jiga diukur secara teknis. Namun jika dilihat dari non teknis mungkin saja Arab Saudi yang paling diunggulkan secara langsung untuk masuk ke piala dunia. Hal ini dikarenakan Mereka adalah tuan rumah bagi dua pertandingan di ronde ke empat ini. Bahkan sebelumnya sempat ada penunjukkan wasit dari Kuwait yang setelahnya di protes oleh PSSI sehingga wasit dirubah bukan dari Timur Tengah.
Kendatipun demikian, sebenarnya secara kualitas kita memiliki skuad yang cukup memadai untuk lolos langsung ke piala dunia ini. Walau ada di kendala di kiper yang mengalami cedera Audero maupun Paes. Namun secara keseluruhan jika melihat mental pemain sudah seharusnya Indonesia dapat lolos secara langsung ke Piala dunia, tanpa harus melewati ronde kelima lagi. Semoga.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”