Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Seblak dan Budaya FOMO Gen Z: Tren yang Terlihat Nikmat, Tapi Tidak Sehat

salsa bila by salsa bila
5 December 2025
in Opini
A A
0
fomo gen z
853
SHARES
1.2k
VIEWS

 

Popularitas seblak di kalangan remaja dan Gen Z terlihat seperti sebuah fenomena kuliner yang wajar makanan enak, pedas, murah, dan mudah dijumpai. Namun dari sudut pandang kritis, tren ini justru menyimpan persoalan yang patut diperhatikan. Fenomena tingginya konsumsi seblak bukan semata-mata didorong oleh selera pribadi, melainkan oleh FOMO (fear of missing out) yang semakin mengakar di kehidupan digital remaja. Karena itu, diperlukan sikap kontra terhadap pola konsumsi yang tidak berlandaskan kesadaran, tetapi pada tekanan sosial yang muncul dari media sosial.

Seblak bukanlah masalah ketika dinikmati sewajarnya. Masalah muncul ketika makanan ini berubah menjadi identitas sosial yang seolah wajib diikuti demi terlihat “update”. Dari sini, mulai terlihat bahwa keputusan makan tidak lagi didorong oleh kebutuhan tubuh, melainkan keinginan untuk mengikuti arus tren. Dengan demikian, fenomena ini perlu ditentang, karena memperlihatkan bagaimana tekanan digital dapat mengendalikan pilihan sehari-hari generasi muda.

Di TikTok, konten seblak muncul secara masif: dari level pedas ekstrem, topping yang aneh, hingga porsi yang tidak wajar. Semakin ekstrem, semakin viral. Dalam kondisi demikian, muncul pertanyaan penting: apakah remaja benar-benar menikmati makanan tersebut, atau hanya mengikuti pola konsumsi yang diproduksi oleh algoritma?

Sudut pandang kontra perlu ditegaskan karena tren ini telah memperlihatkan beberapa gejala yang merugikan. Salah satunya ialah bagaimana banyak remaja membeli seblak bukan karena rasa, tetapi karena takut terlihat “ketinggalan zaman”. Komentar warganet memperlihatkan hal ini secara jelas banyak yang justru mengaku tidak terlalu menyukai seblak, tetapi tetap membelinya agar dapat mengikuti tren yang sedang ramai di media sosial. Jika keputusan sesederhana memilih makanan saja sudah ditentukan oleh opini orang lain, bagaimana generasi ini dapat belajar mengambil keputusan yang mandiri?

Baca Juga

Screenshot

Antara Ingatan yang Hilang: Beratnya Amnesia Pada Lansia

5 December 2025
ai generated 8945671 1280

As Long as the Lemon Trees Grow: Trauma yang Menjelma Nyata

5 December 2025
Dua Sosok dalam Cermin Salah satu bagian paling menarik dari lukisan ini adalah cermin cembung di bagian tengah ruangan. Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat dua sosok lain yang berdiri di ambang pintu. Banyak ahli menduga bahwa dua sosok itu adalah para saksi, kehadiran mereka memperkuat anggapan bahwa sebuah sumpah sedang diucapkan. Pada masa itu, kehadiran saksi sangat penting untuk mengesahkan sebuah peristiwa pribadi, seperti pertunangan atau akad pernikahan. Tanda Tangan Sang Pelukis Di atas cermin, Jan van Eyck menuliskan kalimat terkenal: “Johannes de Eyck fuit hic” yang berarti “Jan van Eyck pernah berada di sini.” Kalimat ini lebih dari sekadar tanda tangan. Banyak peneliti menafsirkannya sebagai bukti bahwa van Eyck hadir sebagai saksi, bukan hanya sebagai pelukis. Hal ini semakin menambah misteri tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam ruangan itu. Kisah yang Tidak Ditampilkan: Perbedaan Usia dan Kehilangan Bagian yang paling jarang dibahas, namun sangat penting adalah dimensi waktu. Jika memang wanita dalam lukisan adalah Costanza Trenta, istri Arnolfini, ada fakta yang menguncang teori pernikahan: Costanza Trenta meninggal pada tahun 1433, sementara lukisan ini dibuat pada tahun 1434. Jika benar demikian, maka potret ini mungkin bukan menampilkan pernikahan, melainkan sebuah potret kenangan atau representasi simbolis setelah sang istri wafat. Bahkan, hasil pemeriksaan sinar-X menunjukan bahwa Jan van Eyck melakukan beberapa perubahan pada lukisan, meski belum jelas apakah perubahan itu berkaitan dengan kematian Costanza. Mengapa Lukisan Ini Tetap Menarik? “Potret Arnolfini” adalah karya yang memadukan teknik luar biasa dengan simbol-simbol rumit yang mengundang interpretasi. Kejernihan detail, permainan cahaya, refleksi cermin, dan ekspresi wajah membuat lukisan ini terasa hidup hingga hari ini. Namun justru ketidakpastian apakah ini pernikahan, pertunangan, atau memorial, yang menjadikannya salah satu karya paling menarik dalam sejarah seni. Setiap elemen kecil seperti posisi tangan, buah-buahan, pakaian, karpet, bahkan bayangan di cermin, dapat memiliki banyak makna berbeda. Penutup Hingga kini, misteri “Potret Arnolfini” belum terpecahkan. Apakah kita sedang menyaksikan momen sakral dua insan? Atau melihat kenangan terakhir seorang suami terhadap istrinya yang telah tiada? Jan van Eyck tidak pernah menjelaskan, dan mungkin memang ia ingin agar kisah ini selalu mengundang rasa penasaran. Di balik satu cermin kecil, tersembunyi kisah besar yang terus memikat dunia.

Potret Arnolfini: Cermin, Sumpah, dan Kisah Yang Tak Tersampaikan

5 December 2025
Sumber : Pixabay

Tugas Mepet Deadline Bikin Stress Mahasiswa? Ini Keuntungan Kalau Kamu Mulai Lebih Dulu

5 December 2025

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana tekanan sosial digital semakin mendesak remaja untuk berperilaku seragam. Ketika sesuatu sedang viral, maka tindakan mengikuti dianggap sebagai hal yang normal. Hal ini tentu layak dikritisi. Remaja perlu diajarkan bahwa tidak semua tren patut diikuti, dan viralitas bukan alasan untuk melakukan sesuatu. Sikap ini penting agar generasi muda tidak mudah terjebak dalam pola konsumsi impulsif.

Dari sudut pandang kesehatan, konsumsi seblak berlebihan dapat membawa risiko. Tingkat kepedasan tinggi, topping olahan, hingga penggunaan bumbu instan dapat berdampak buruk jika dikonsumsi terus-menerus. Namun, aspek kesehatan ini sering kali diabaikan karena tekanan sosial lebih kuat dibandingkan kesadaran diri. Apakah popularitas makanan dapat menjadi pembenaran untuk mengabaikan kesehatan? Dalam konteks ini, sikap kontra sangat diperlukan agar remaja dapat melihat bahwa tren tidak selalu sejalan dengan kepentingan kesejahteraan diri.

Tren seblak juga memperlihatkan bagaimana media sosial menciptakan standar keterlibatan sosial yang tidak realistis. Banyak remaja merasa bahwa tidak bergabung dalam tren berarti tidak relevan secara sosial. Pemikiran ini perlu dikritik, karena tidak semua tren bersifat positif atau berguna. Ketika makanan yang seharusnya dinikmati atas dasar kesukaan berubah menjadi simbol eksistensi, maka tren tersebut sudah melewati batas wajar. Sudut pandang kontra melihat bahwa tren seperti ini justru menciptakan tekanan psikologis tambahan kepada remaja.

Apakah setiap tren kuliner harus diikuti? Apakah ketidakikutsertaan berarti keterasingan sosial? Pertanyaan seperti ini seharusnya menjadi bahan refleksi bagi para remaja dan lingkungan sosialnya. Remaja perlu memahami bahwa tren hanyalah fenomena sementara. Mengikuti tren bukan kewajiban dan tidak menentukan nilai diri. Dengan demikian, kritik terhadap budaya FOMO ini sangat relevan.

Dalam lingkungan digital, FOMO bekerja dengan cara halus: menampilkan representasi ideal dari sesuatu sehingga orang merasa harus ikut terlibat. Pada fenomena seblak, hal ini tampak jelas. Video seseorang menikmati seblak dengan ekspresi berlebihan dapat menciptakan dorongan bagi penonton untuk mencoba, meski sebenarnya tidak tertarik. Konten seperti ini melahirkan ekspektasi bahwa semua orang harus ikut mencicipi. Dari sinilah sikap kontra menemukan landasan: keputusan makan tidak boleh didorong oleh rasa takut kehilangan relevansi.

Perlu disadari bahwa tidak semua tren memberikan manfaat jangka panjang. Sebagian tren hanya menghadirkan euforia sementara tetapi meninggalkan dampak negatif. Seblak, dalam konteks budaya FOMO, adalah salah satu contohnya. Tren ini telah memengaruhi pola konsumsi dan psikologi remaja. Tanpa kritik, fenomena ini dapat berkembang menjadi kebiasaan buruk yang bertahan lama.

Namun, sikap kontra bukan berarti memusuhi seblak sebagai makanan. Seblak tetap merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Yang ditolak adalah dorongan untuk mengonsumsinya hanya demi mengikuti tren. Remaja perlu membangun kemampuan untuk membedakan keputusan yang lahir dari keinginan pribadi dan keputusan yang dipaksakan oleh tekanan sosial.

Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran digital di kalangan remaja. Mereka perlu memahami bagaimana algoritma bekerja, bagaimana tren terbentuk, dan bagaimana menghindari jebakan FOMO. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang lebih matang. Kesadaran ini juga dapat membantu remaja untuk lebih bijak dalam menentukan apa yang mereka konsumsi.

Fenomena seblak yang digandrungi wanita muda dan Gen Z membuka diskusi panjang tentang hubungan antara makanan, identitas, dan media sosial. Dari sudut pandang kontra, fenomena ini memperlihatkan adanya dominasi tekanan sosial terhadap keputusan pribadi. Jika tren terus memengaruhi gaya hidup tanpa disaring oleh kesadaran diri, maka remaja akan kesulitan membentuk identitas yang autentik.

Sikap kontra melihat bahwa konsumsi yang didorong oleh FOMO bukanlah budaya yang sehat. Remaja harus menyadari bahwa tren tidak harus selalu diikuti. Jika tren kuliner seperti seblak hanya dikejar demi tampil relevan di media sosial, maka tren tersebut tidak memberikan manfaat nyata. Remaja perlu memahami bahwa keputusan terbaik adalah keputusan yang lahir dari preferensi pribadi, bukan tekanan sosial.

Pada akhirnya, fenomena ini mengingatkan bahwa viralitas tidak selalu melahirkan kebaikan. Remaja perlu diarahkan agar tidak menjadi korban budaya FOMO. Seblak dapat tetap dinikmati, tetapi harus berdasarkan kesadaran, bukan kewajiban sosial.

 


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: seblak
Share341Tweet213Share60Pin77SendShare
Leaderboard Berita Properti
Previous Post

Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

Next Post

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

salsa bila

salsa bila

Related Posts

Screenshot

Antara Ingatan yang Hilang: Beratnya Amnesia Pada Lansia

5 December 2025
ai generated 8945671 1280

As Long as the Lemon Trees Grow: Trauma yang Menjelma Nyata

5 December 2025
Dua Sosok dalam Cermin Salah satu bagian paling menarik dari lukisan ini adalah cermin cembung di bagian tengah ruangan. Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat dua sosok lain yang berdiri di ambang pintu. Banyak ahli menduga bahwa dua sosok itu adalah para saksi, kehadiran mereka memperkuat anggapan bahwa sebuah sumpah sedang diucapkan. Pada masa itu, kehadiran saksi sangat penting untuk mengesahkan sebuah peristiwa pribadi, seperti pertunangan atau akad pernikahan. Tanda Tangan Sang Pelukis Di atas cermin, Jan van Eyck menuliskan kalimat terkenal: “Johannes de Eyck fuit hic” yang berarti “Jan van Eyck pernah berada di sini.” Kalimat ini lebih dari sekadar tanda tangan. Banyak peneliti menafsirkannya sebagai bukti bahwa van Eyck hadir sebagai saksi, bukan hanya sebagai pelukis. Hal ini semakin menambah misteri tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam ruangan itu. Kisah yang Tidak Ditampilkan: Perbedaan Usia dan Kehilangan Bagian yang paling jarang dibahas, namun sangat penting adalah dimensi waktu. Jika memang wanita dalam lukisan adalah Costanza Trenta, istri Arnolfini, ada fakta yang menguncang teori pernikahan: Costanza Trenta meninggal pada tahun 1433, sementara lukisan ini dibuat pada tahun 1434. Jika benar demikian, maka potret ini mungkin bukan menampilkan pernikahan, melainkan sebuah potret kenangan atau representasi simbolis setelah sang istri wafat. Bahkan, hasil pemeriksaan sinar-X menunjukan bahwa Jan van Eyck melakukan beberapa perubahan pada lukisan, meski belum jelas apakah perubahan itu berkaitan dengan kematian Costanza. Mengapa Lukisan Ini Tetap Menarik? “Potret Arnolfini” adalah karya yang memadukan teknik luar biasa dengan simbol-simbol rumit yang mengundang interpretasi. Kejernihan detail, permainan cahaya, refleksi cermin, dan ekspresi wajah membuat lukisan ini terasa hidup hingga hari ini. Namun justru ketidakpastian apakah ini pernikahan, pertunangan, atau memorial, yang menjadikannya salah satu karya paling menarik dalam sejarah seni. Setiap elemen kecil seperti posisi tangan, buah-buahan, pakaian, karpet, bahkan bayangan di cermin, dapat memiliki banyak makna berbeda. Penutup Hingga kini, misteri “Potret Arnolfini” belum terpecahkan. Apakah kita sedang menyaksikan momen sakral dua insan? Atau melihat kenangan terakhir seorang suami terhadap istrinya yang telah tiada? Jan van Eyck tidak pernah menjelaskan, dan mungkin memang ia ingin agar kisah ini selalu mengundang rasa penasaran. Di balik satu cermin kecil, tersembunyi kisah besar yang terus memikat dunia.

Potret Arnolfini: Cermin, Sumpah, dan Kisah Yang Tak Tersampaikan

5 December 2025
Sumber : Pixabay

Tugas Mepet Deadline Bikin Stress Mahasiswa? Ini Keuntungan Kalau Kamu Mulai Lebih Dulu

5 December 2025
Next Post
plane 513641 1280

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

Dua Sosok dalam Cermin Salah satu bagian paling menarik dari lukisan ini adalah cermin cembung di bagian tengah ruangan. Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat dua sosok lain yang berdiri di ambang pintu. Banyak ahli menduga bahwa dua sosok itu adalah para saksi, kehadiran mereka memperkuat anggapan bahwa sebuah sumpah sedang diucapkan. Pada masa itu, kehadiran saksi sangat penting untuk mengesahkan sebuah peristiwa pribadi, seperti pertunangan atau akad pernikahan. Tanda Tangan Sang Pelukis Di atas cermin, Jan van Eyck menuliskan kalimat terkenal: “Johannes de Eyck fuit hic” yang berarti “Jan van Eyck pernah berada di sini.” Kalimat ini lebih dari sekadar tanda tangan. Banyak peneliti menafsirkannya sebagai bukti bahwa van Eyck hadir sebagai saksi, bukan hanya sebagai pelukis. Hal ini semakin menambah misteri tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam ruangan itu. Kisah yang Tidak Ditampilkan: Perbedaan Usia dan Kehilangan Bagian yang paling jarang dibahas, namun sangat penting adalah dimensi waktu. Jika memang wanita dalam lukisan adalah Costanza Trenta, istri Arnolfini, ada fakta yang menguncang teori pernikahan: Costanza Trenta meninggal pada tahun 1433, sementara lukisan ini dibuat pada tahun 1434. Jika benar demikian, maka potret ini mungkin bukan menampilkan pernikahan, melainkan sebuah potret kenangan atau representasi simbolis setelah sang istri wafat. Bahkan, hasil pemeriksaan sinar-X menunjukan bahwa Jan van Eyck melakukan beberapa perubahan pada lukisan, meski belum jelas apakah perubahan itu berkaitan dengan kematian Costanza. Mengapa Lukisan Ini Tetap Menarik? “Potret Arnolfini” adalah karya yang memadukan teknik luar biasa dengan simbol-simbol rumit yang mengundang interpretasi. Kejernihan detail, permainan cahaya, refleksi cermin, dan ekspresi wajah membuat lukisan ini terasa hidup hingga hari ini. Namun justru ketidakpastian apakah ini pernikahan, pertunangan, atau memorial, yang menjadikannya salah satu karya paling menarik dalam sejarah seni. Setiap elemen kecil seperti posisi tangan, buah-buahan, pakaian, karpet, bahkan bayangan di cermin, dapat memiliki banyak makna berbeda. Penutup Hingga kini, misteri “Potret Arnolfini” belum terpecahkan. Apakah kita sedang menyaksikan momen sakral dua insan? Atau melihat kenangan terakhir seorang suami terhadap istrinya yang telah tiada? Jan van Eyck tidak pernah menjelaskan, dan mungkin memang ia ingin agar kisah ini selalu mengundang rasa penasaran. Di balik satu cermin kecil, tersembunyi kisah besar yang terus memikat dunia.

Potret Arnolfini: Cermin, Sumpah, dan Kisah Yang Tak Tersampaikan

42ca974c fca9 46e6 adf2 df28845150bf

Mahasiswa KKN UNNES Giat 13 Desa Reksosari Gelar Sosialisasi Terkait Bahaya Kekerasan Dalam Rumah Tangga

1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

ai generated 8945671 1280

As Long as the Lemon Trees Grow: Trauma yang Menjelma Nyata

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

plane 513641 1280
Berita Utama

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

by Abdurrahim Daffa
5 December 2025
0

Setiap tanggal 7 Desember, dunia penerbangan memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional untuk mengingat pentingnya penerbangan yang menghubungkan masyarakat dengan wilayah...

Read moreDetails
Jalan Tol AP Pettarani

Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

4 December 2025
Tumbler Hilang Sampai Heboh

Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

3 December 2025
Anak usia dini kecanduan gadget

Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

1 December 2025
banjir tanah longsor

Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

26 November 2025
Satu Rumah Half Page 01

Berita Terkait

WhatsApp Image 2025 12 05 at 21.17.57

Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Edukasi Siswa tentang Kandungan Gizi MBG, Hubungkan dengan Nilai Agama

5 December 2025
Screenshot

Antara Ingatan yang Hilang: Beratnya Amnesia Pada Lansia

5 December 2025
ai generated 8945671 1280

As Long as the Lemon Trees Grow: Trauma yang Menjelma Nyata

5 December 2025
1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

5 December 2025
42ca974c fca9 46e6 adf2 df28845150bf

Mahasiswa KKN UNNES Giat 13 Desa Reksosari Gelar Sosialisasi Terkait Bahaya Kekerasan Dalam Rumah Tangga

5 December 2025
Dua Sosok dalam Cermin Salah satu bagian paling menarik dari lukisan ini adalah cermin cembung di bagian tengah ruangan. Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat dua sosok lain yang berdiri di ambang pintu. Banyak ahli menduga bahwa dua sosok itu adalah para saksi, kehadiran mereka memperkuat anggapan bahwa sebuah sumpah sedang diucapkan. Pada masa itu, kehadiran saksi sangat penting untuk mengesahkan sebuah peristiwa pribadi, seperti pertunangan atau akad pernikahan. Tanda Tangan Sang Pelukis Di atas cermin, Jan van Eyck menuliskan kalimat terkenal: “Johannes de Eyck fuit hic” yang berarti “Jan van Eyck pernah berada di sini.” Kalimat ini lebih dari sekadar tanda tangan. Banyak peneliti menafsirkannya sebagai bukti bahwa van Eyck hadir sebagai saksi, bukan hanya sebagai pelukis. Hal ini semakin menambah misteri tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam ruangan itu. Kisah yang Tidak Ditampilkan: Perbedaan Usia dan Kehilangan Bagian yang paling jarang dibahas, namun sangat penting adalah dimensi waktu. Jika memang wanita dalam lukisan adalah Costanza Trenta, istri Arnolfini, ada fakta yang menguncang teori pernikahan: Costanza Trenta meninggal pada tahun 1433, sementara lukisan ini dibuat pada tahun 1434. Jika benar demikian, maka potret ini mungkin bukan menampilkan pernikahan, melainkan sebuah potret kenangan atau representasi simbolis setelah sang istri wafat. Bahkan, hasil pemeriksaan sinar-X menunjukan bahwa Jan van Eyck melakukan beberapa perubahan pada lukisan, meski belum jelas apakah perubahan itu berkaitan dengan kematian Costanza. Mengapa Lukisan Ini Tetap Menarik? “Potret Arnolfini” adalah karya yang memadukan teknik luar biasa dengan simbol-simbol rumit yang mengundang interpretasi. Kejernihan detail, permainan cahaya, refleksi cermin, dan ekspresi wajah membuat lukisan ini terasa hidup hingga hari ini. Namun justru ketidakpastian apakah ini pernikahan, pertunangan, atau memorial, yang menjadikannya salah satu karya paling menarik dalam sejarah seni. Setiap elemen kecil seperti posisi tangan, buah-buahan, pakaian, karpet, bahkan bayangan di cermin, dapat memiliki banyak makna berbeda. Penutup Hingga kini, misteri “Potret Arnolfini” belum terpecahkan. Apakah kita sedang menyaksikan momen sakral dua insan? Atau melihat kenangan terakhir seorang suami terhadap istrinya yang telah tiada? Jan van Eyck tidak pernah menjelaskan, dan mungkin memang ia ingin agar kisah ini selalu mengundang rasa penasaran. Di balik satu cermin kecil, tersembunyi kisah besar yang terus memikat dunia.

Potret Arnolfini: Cermin, Sumpah, dan Kisah Yang Tak Tersampaikan

5 December 2025
    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

PEMBERITAHUAN

Siaran-Berita.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Siaran-Berita.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

PENTING!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

Guest Posts are Welcome!

We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted Interested?”

Top Stories di Google News dan Halaman 1 Google

Siaran-Berita.com portal berita komunitas dengan mengutamakan optimalisasi SEO untuk setiap beritanya sehingga berita kamu akan langsung muncul di halaman 1 google dan Google News serta selalu menjadi Top Stories Google News, apabila kata kunci ada di judul dan kata kunci muncul beberapa kali didalam tulisan kamu.

Mengapa Tulisan Saya Dihapus?

1. Tidak Ada Gambar/Foto/Ilustrasi
2. Gambar tidak sesuai dengan tulisan
3. Judul Pakai Huruf Besar Semua
4. Menambahkan Link atau Tautan

Backlink

Media Wanita, Pelataran, Berita Properti, Mobil Babe, Ada Apa, Satu Rumah, Puteri Anak & Remaja Banten, Anugerah Lima Bintang, Desta Semesta Anugerah, Anissa Quinn, Shira Dominique, Ry Hyori,

PS DSA Square

Pintasan

  • Cara Kirim Press Release
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Tayang?
  • Cara Menerbitkan Tulisan Menggunakan Gadget atau Handphone
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita