Jakarta, 19 Oktober 2025 — Antusiasme ribuan peserta dalam ajang Alfamart Run 2025 yang digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu pagi sempat diwarnai insiden sejumlah pelari yang tumbang di garis finish. Para peserta tersebut diketahui mengalami kelelahan setelah menempuh jarak lomba dalam cuaca yang cukup terik.
Sejak pagi, area Parkir Timur GBK sudah dipadati peserta dari berbagai usia. Mereka datang dengan mengenakan kaus lomba berwarna merah dan nomor dada masing-masing. Suasana hangat dan meriah terasa sejak acara pemanasan dimulai. Musik enerjik dan sorak peserta memenuhi area start, menandai dimulainya kegiatan tahunan yang selalu dinantikan ini.
Namun, menjelang akhir perlombaan, suasana sedikit berubah. Beberapa peserta mulai tampak kehilangan tenaga ketika mendekati garis finish. Cuaca yang semakin panas dan jarak tempuh yang tidak ringan menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pelari. Tak lama setelah beberapa peserta mencapai garis akhir, beberapa di antaranya terlihat jatuh tersungkur dan terpaksa dibantu oleh panitia serta sesama pelari.
Petugas medis yang siaga di area sekitar lintasan langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama. Para pelari yang kelelahan langsung dibawa ke tenda medis untuk mendapatkan penanganan, seperti pemberian cairan elektrolit dan pemeriksaan tekanan darah. Beberapa peserta juga tampak diberi kompres dingin agar tubuh mereka kembali segar.
Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian peserta lain dan penonton yang menyaksikan dari pinggir lintasan. Panitia kemudian menambah area istirahat di sekitar garis finis agar pelari yang baru tiba bisa langsung beristirahat dan mendapatkan air minum. Meskipun sempat menimbulkan kekhawatiran, situasi tetap terkendali dan tidak menimbulkan kepanikan.
Tidak ada laporan mengenai cedera serius akibat kejadian itu. Sebagian peserta yang sempat tumbang akhirnya pulih setelah mendapat pertolongan medis. Mereka kemudian duduk di area teduh sambil menunggu teman-temannya menyelesaikan lomba.
Usai kondisi dinyatakan aman, kegiatan kembali berlanjut sesuai jadwal. Panitia mengumumkan para pemenang di panggung utama dan melanjutkan acara dengan hiburan musik. Beberapa pelari yang sudah pulih ikut berfoto bersama di area finis sambil membawa medali sebagai tanda keberhasilan mereka menyelesaikan lomba.
Baca Juga
Alfamart Run 2025 menjadi salah satu kegiatan olahraga tahunan yang ditunggu masyarakat. Selain kategori 5K dan 10K, acara juga dilengkapi dengan bazar produk, stan makanan, serta berbagai kegiatan interaktif yang menarik perhatian peserta dan pengunjung.
Bagi sebagian pelari, insiden tumbangnya peserta menjadi pengingat bahwa olahraga lari bukan sekadar tentang kecepatan, tetapi juga tentang kesiapan fisik dan mental. Beberapa peserta terlihat saling membantu ketika ada yang kesulitan mencapai garis finish, menunjukkan solidaritas yang kuat di antara mereka.
Cuaca panas dan kelembapan tinggi di kawasan GBK pada pagi hari diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak peserta cepat lelah. Meskipun begitu, semangat para pelari tetap tinggi. Banyak di antara mereka yang tetap berusaha menyelesaikan lomba hingga garis akhir, meski harus berjalan pelan karena tenaga mulai menurun.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Alfamart Run 2025 tetap berjalan lancar hingga penutupan acara. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan olahraga massal seperti ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya hidup sehat semakin meningkat. Insiden pelari yang tumbang di garis finish pun menjadi pelajaran berharga agar setiap peserta lebih mempersiapkan diri, mulai dari latihan, asupan nutrisi, hingga menjaga kondisi tubuh sebelum mengikuti lomba serupa di masa mendatang.
Dengan berakhirnya acara, suasana di Parkir Timur GBK perlahan kembali tenang. Panitia, peserta, dan pengunjung meninggalkan lokasi dengan membawa pengalaman berharga, tentang semangat, kebersamaan, dan pentingnya menjaga kesehatan dalam setiap langkah menuju garis finish.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
