TAUKAH KAMU APA ITU NAPZA?
NAPZA merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis. NAPZA dibagi menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Ketiga istilah tersebut mengacu pada kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan. Contoh dari narkotika adalah opium, codein dan LSD (Lysergic acid diethylamide) yaitu senyawa halusinogen semisintetik. Kemudian jenis psikotropika diantaranya ada ekstasi, demerol, dan sabu-sabu. Sementara itu contoh dari zat adiktif adalah kafein, alkohol, dan nikotin.
EFEK PENYALAHGUNAAN NAPZA YANG PERLU KAMU KETAHUI
Penyalahgunaan NAPZA dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Penyalahgunaan ganja dapat penurunan memperburuk aliran darah. Penyalahgunaan kokain dapat menyebabkan anemia dan turunnya berat badan. Penyalahgunaan alkohol menimbulkan banyak komplikasi, seperti gangguan metabolisme, kanker usus, gangguan hati, gangguan pada otot jantung dan syaraf, cacat janin, dan gangguan seksual.
Penyalahgunaan NAPZA juga dapat menimbulkan efek negatif bagi mental. Pemakaian ganja yang berat dan lama dapat menimbulkan sindrom amotivasional atau gangguan kejiwaan yang ditandai dengan emosi dan gangguan fungsi ingatan. Konsumsi alkohol dapat menimbulkan perubahan pada mental emosional yang bermanifestasi pada perilaku yang tidak wajar. NAPZA memiliki manfaat dan risiko bagi penggunaanya. Manfaat maupun risiko penggunaan NAPZA tergantung pada seberapa banyak, seberapa sering, dan cara menggunakannya. Dengan mempertimbangkan risiko yang lebih besar daripada manfaatnya, maka segala jenis NAPZA harus dihindari dan diwaspadai untuk mencegah kecanduan dan dampak buruk dari NAPZA yang berbahaya.
Beberapa faktor penyalahgunaan NAPZA
Faktor-faktor penyalahgunaan NAPZA di masyarakat dapat dibagi menjadi 2, antara lain faktor internal dan eksternal seperti umur, jenis kelamin, pendidikan dan pengetahuan, kepribadian, kondisi fisik dan mental, peluang, lingkungan kelurga, dan teman sebaya. Faktor lingkungan keluarga dan teman merupakan faktor yang paling banyak dipaparkan sebagai penyebab terjadinya penyalahgunaan NAPZA.
Faktor lingkungan dan keluarga seperti Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua menyebabkan Anak merasa kurang diperhatikan dan mencari pelarian melalui penggunaan NAPZA dan juga Pengaruh teman sebaya seperti Tekanan atau ajakan dari teman untuk mencoba narkoba seringkali sulit ditolak, terutama bagi remaja. Menurut BNN terdapat 3,5 juta pengguna narkoba di Indonesia, termasuk 2 juta pelajar dan 1,5 juta pekerja.
Disusun Oleh: Kelas A Kelompok 12
Mahasiswa Semester 4 Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya