Medan, 10 Juni 2025 — Dalam semangat memperingati seperempat abad perjalanannya, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma menggelar kegiatan sosial bertema “Silver Legacy, Golden Future” di Panti Lansia Binjai pada Selasa (10/6). Momentum Dies Natalis ke-25 ini dijadikan tonggak tidak hanya untuk mengenang perjalanan institusi, tetapi juga untuk berbagi kasih dan kepedulian kepada sesama, khususnya para lanjut usia.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini tidak hanya melibatkan civitas akademika STIM Sukma, tetapi juga bersinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada. Kolaborasi ini menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penghuni panti, meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar asam urat.
Sesi pemeriksaan berlangsung tertib dengan pendampingan langsung dari para dosen dan mahasiswa kedua institusi. Selain aspek medis, kegiatan juga dirangkaikan dengan sesi sharing dan bincang hangat antara mahasiswa dengan para lansia, sebagai bentuk nyata dari kepedulian antargenerasi yang saling menguatkan.
Ketua STIM Sukma, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menanamkan nilai humanisme di tengah kemajuan akademik. “Dies Natalis ke-25 ini menjadi refleksi dari warisan perak yang kami bawa untuk masa depan emas. Kami ingin menanamkan nilai kepedulian sosial pada mahasiswa, karena sejatinya pendidikan yang utuh bukan hanya tentang pencapaian intelektual, tetapi juga tentang empati,” ujarnya.

Para penghuni panti menyambut kegiatan ini dengan antusias dan rasa syukur. Salah satu penghuni, Ibu Maryam (72), menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat senang anak-anak muda datang membawa perhatian dan kebaikan. Rasanya seperti punya keluarga yang datang menjenguk,” ungkapnya haru.
Sementara itu, pihak STIKes Mitra Husada menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. “Ini adalah bentuk nyata dari sinergi lintas institusi demi kemaslahatan bersama. Semoga kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin yang semakin mempererat kolaborasi pendidikan dengan pelayanan masyarakat,” ujar perwakilan dosen STIKes.
Melalui kegiatan ini, STIM Sukma menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga berkarakter dan peduli sosial. Perayaan Dies Natalis ke-25 bukan hanya seremoni, melainkan wujud komitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, menjalin warisan nilai (legacy) untuk masa depan yang lebih gemilang.
Dengan langkah penuh makna ini, STIM Sukma mempertegas visinya: bahwa warisan terbaik sebuah institusi adalah dedikasi yang terus hidup dalam aksi nyata.
Penulis: Juli M