Tepat hari ini 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2025, berlangsung perhelatan Akbar Hari Raya Idul Adha di seantero dunia tak terkecuali di Perum Saung Sari Wates Desa Godog Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan di awali penerimaan hewan kurban, Alhamdulillah tahun ini ada 5 ekor sapi dan 3 ekor domba yang berasal dari Muqarib warga perum, sebagaimana disampaikan Ketua Panitia pelaksana penerimaan penitipan hewan kurban Haji Dadan.
Sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, dilaksanakan solat Idul Adha di pelataran jalan blok D yang dihadiri ratusan warga perum. Bertindak sebagai Imam Solat Idul Adha Ustadz Andi dan Khatib Ustadz Soleh yang keduanya warga Perum Saung Sari Wates.
Pesan singkat yang disampaikan Ustadz Soleh dalam khutbahnya, bahwa kita harus meneladani bapak para nabi yaitu Ibrahim beserta istrinya Siti Hajar dan Ismail sebagai anaknya. Bagaimana Nabi Ibrahim menerima perintah Allah untuk mengasingkan diri di tanah yang tandus kepada istrinya dan anaknya Ismail. Tapi karena istri dan anak yang soleh patuh menjalankan perintahnya.

Lanjut khatib, lalu saat ini bila istri dan anak ditinggalkan tanpa perbekalan termasuk uang, maka belum tentu siap menerima perintah karena saat ini sudah menuhankan uang bukan lagi hamba uang. Untuk itu, kita harus meneladani peristiwa Nabi Ibrahim beserta istri dan anaknya Ismail, siap menerima kondisi apapun karena Allah akan memberikan hikmah dibalik semua peristiwa.
Usai Solat idul Adha istilah lain Idul Kurban, dilanjutkan rangkaian pemotongan hewan kurban, perecahan daging hewan kurban dan pendistribusian hewan kurban, distribusi buat Muqarib, warga perum dan warga sekitar perum Saung Sari Wates. Menurut Ketua DKM Masjid AT Thoriq, kita mendistribusikan sebanyak 560 bungkus daging hewan kurban yang diperuntukan untuk warga perum, warga tetangga perum, panitia dan para ustadz serta guru TK, ujarnya.
Alhamdulillah kegiatan lancar karena kerjasama warga perum baik ibu-ibu, bapak-bapak dan pemuda, sehingga penyembelihan hewan kurban dapat diselesaikan sebelum waktu asar meski diselingi Solat Jumat. Tak lupa kesigapan dan kekompakan ibu-ibu yang menyediakan konsumsi mulai dari makanan dan minuman sebagai pelepas penat kaum bapak yang letih karena “banting tulang” merecah dan mencacah tulang belulang. Disi lain menjadi forum silaturahmi buat warga Perum Saung Sari Wates mulai dari Blok A hingga Blok E sehingga berbaur satu sama lainnya.
Semoga kegiatan ini mendapatkan rahmat berkah dan magfirah dari Allah SWT. Aamiin.