Kalau ditanya, nutrisi apa yang penting buat tubuh? Kebanyakan orang pasti jawab protein, vitamin, kalsium, atau zat besi. Jarang ada yang langsung ingat serat. Padahal, serat ini bisa dibilang “si kecil” yang sering dilupakan, tapi manfaatnya luar biasa besar.
Sebagian besar orang menganggap kata “serat” identik dengan sayur hijau yang sering diabaikan saat kita mengonsumsi makanan. Padahal, serat adalah komponen penting dari tumbuhan yang tidak bisa dicerna tubuh, tetapi justru sangat bermanfaat. Meskipun tidak menghasilkan energi seperti karbohidrat, lemak, atau protein, serat berfungsi sebagai “penjaga” kesehatan tubuh kita sehari-hari.
Apa sih sebenernya serat itu?
Bayangkan serat seperti teman setia yang nggak pernah minta balas budi. Dia ikut masuk ke tubuh kita lewat sayur, buah, atau biji-bijian, tapi nggak pernah “diambil” oleh tubuh. Serat nggak bisa dicerna, tapi justru karena itulah dia jadi punya peran penting: menjaga sistem pencernaan tetap lancar, gula darah stabil, sampai melindungi jantung kita.
Tanpa kita sadari, banyak makanan sehari-hari yang kaya serat.
Sarapan dengan oatmeal dan potongan buah adalah kombinasi serat larut yang menyehatkan jantung. Makan siang dengan sayur bayam, brokoli, atau gado-gado membuat pencernaan lebih lancar. Makan malam dengan singkong atau jagung rebus bisa jadi sumber energi dan serat tambahan.
Fakta Unik tentang Serat yang Jarang Diketahui
1. Tubuh kita tidak bisa mencerna serat, tapi justru itulah yang membuatnya bermanfaat.
Serat melewati usus tanpa dipecah jadi energi, tetapi berperan membersihkan saluran pencernaan seperti “sapu alami”.
2. Serat bisa bikin kenyang lebih lama tanpa menambah kalori banyak.
Orang diet biasanya disarankan untuk mengonsumsi serat karena saat makanan berserat masuk ke tubuh, proses pengosongan lambung jadi lebih lambat. Akibatnya, kita tidak cepat merasa lapar lagi meskipun porsi makanan tidak terlalu besar.
3. Serat berperan sebagai “makanan” bagi bakteri baik di usus
Jadi, serat tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang penting untuk imunitas tubuh.
Serat memang tidak terlihat “wah” seperti protein untuk otot atau vitamin untuk daya tahan tubuh. Tapi tanpa serat, sistem pencernaan kita bisa terganggu, berat badan sulit dikendalikan, dan risiko penyakit kronis meningkat.
Mulailah sederhana: tambahkan sayur di setiap piring, pilih buah sebagai camilan, dan biasakan konsumsi makanan utuh. Ingat, serat adalah si kecil yang sering terlupakan, padahal diam-diam jadi pahlawan kesehatan tubuh kita setiap hari.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”