Bantul (MTs Negeri 6 Bantul)– Puluhan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul tampak antusias mengikuti praktik langsung pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang diselenggarakan pada Selasa (11/25). Kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional dari Puskesmas Pleret, Hartono dan Wening Anglih Prabawati, yang berbagi ilmu dan keterampilan vital dalam situasi darurat. Praktik lapangan yang dipenuhi simulasi cedera, mulai dari patah tulang sederhana hingga penanganan luka, berjalan meriah. Peserta dengan sigap mempraktikkan teknik membalut, membidai, hingga evakuasi korban dengan bimbingan langsung dari tim Puskesmas.
Hartono, salah satu narasumber dari Puskesmas Pleret, menekankan pentingnya peran individu dalam memberikan pertolongan pertama. “Ingat, pertolongan pertama ini bukan hanya tugas petugas medis. Siapa pun bisa menyelamatkan. Yang penting adalah sedikit kepedulian Anda akan menyelamatkan jiwa,” pesan Hartono, yang disambut anggukan serius dari para anggota PMR. Ia menambahkan bahwa kecepatan dan ketepatan penanganan awal seringkali menjadi penentu kondisi korban sebelum bantuan medis tiba. Ibu Wening Anglih Prabawati melengkapi dengan memberikan tips praktis mengenai komunikasi efektif dengan korban dan cara menjaga keamanan diri saat memberikan pertolongan.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, turut hadir dan memberikan arahan inspiratif kepada para anggotanya. Beliau menegaskan bahwa peran anggota PMR jauh melampaui sekadar penolong korban kecelakaan atau bencana. “Tugas PMR itu multidimensi. Selain siap menolong, seorang PMR harus peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Sugiyono. “Kepedulian terhadap kebersihan adalah cerminan dari jiwa penolong yang sesungguhnya. Lingkungan bersih adalah langkah awal untuk kesehatan dan keselamatan bersama.”
Praktik ini diharapkan tidak hanya membekali anggota PMR dengan keterampilan medis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang menyeluruh, menjadikan mereka garda terdepan dalam aksi tolong-menolong dan pelestarian lingkungan di madrasah dan masyarakat. (had/vha)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






































































