Bantul (MTs N 6 Bantul)–Dalam rangka persiapan Lomba LT III, siswa MTs N 6 Bantul mengikuti kegiatan latihan membuat jamu beras kencur pada Selasa (26/08/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam mengolah bahan tradisional menjadi produk minuman sehat dan bermanfaat.
Latihan pembuatan jamu dilakukan secara berkelompok dengan pendampingan guru pembimbing, Farida. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahap proses, mulai dari menyiapkan bahan, menumbuk beras dan kencur, hingga membuat menjadi jamu yang segar dan menyehatkan. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal berupa minuman tradisional khas Nusantara.
Kepala MTs N 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa latihan semacam ini tidak hanya melatih kreativitas dan keterampilan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian serta kebanggaan terhadap produk lokal. “Siapkan sebaik-baiknya siswa kita untuk lomba LT III kali ini. Semoga masih menjadi juara seperti tahun sebelumnya,” kata Sugiyono. Diharapkan, pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi lomba sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. (frd/sps)
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
