Bantul (MTsN 6 Bantul) — Siswa-siswi MTsN 6 Bantul melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke Pasar Wonokromo, Senin (4/8/2025), sebagai bagian dari praktik pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan tema “Mengenal Serealia dan Pemanfaatannya”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa dalam mengenal berbagai jenis serealia yang dijual di pasar tradisional, seperti beras, ketan, jagung, gandum dan kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai dan umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang, talas, gembili). Mereka juga berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengetahui asal-usul, harga, dan manfaat serealia dalam kehidupan sehari-hari.
Guru SBK MTsN 6 Bantul, Wiwik Winarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pangan lokal serta mengasah kemampuan observasi dan dokumentasi mereka. “Kami ingin siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana serealia dipasarkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Selama kunjungan, para siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk melakukan observasi, mencatat temuan, dan mengambil dokumentasi berupa foto serta video. Hasil pengamatan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan laporan tertulis maupun presentasi di kelas. Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Para siswa tampak aktif bertanya dan berdiskusi, serta menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Selain menambah pengetahuan, kunjungan ini juga melatih mereka dalam bersosialisasi dan menerapkan etika saat berada di lingkungan luar sekolah.
Dengan adanya praktik langsung seperti ini, diharapkan siswa MTsN 6 Bantul semakin menghargai kekayaan pangan lokal Indonesia serta termotivasi untuk menjaga dan memanfaatkannya secara berkelanjutan. (wwn)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”