Demak, 22 Februari 2025
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa, SMP Negeri 2 Mijen Demak menyelenggarakan sebuah kegiatan kolaboratif yang mencakup tiga aspek penting, yaitu pelatihan penggunaan microsite untuk pembelajaran, pelatihan penanganan cedera olahraga ringan, dan sosialisasi olahraga pétanque. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dan diikuti dengan antusias oleh para siswa serta tenaga pendidik di lingkungan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kompetensi siswa yang bertujuan tidak hanya pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad 21, pemahaman akan kesehatan fisik, serta pengenalan terhadap berbagai jenis olahraga nonkonvensional sebagai sarana pengembangan karakter dan kebugaran jasmani.
Pemanfaatan Microsite untuk Pembelajaran Digital
Sesi pertama dalam rangkaian kegiatan ini berfokus pada pelatihan penggunaan microsite dalam proses pembelajaran. Microsite merupakan platform digital sederhana namun fungsional yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai media penyampaian materi, tugas, serta dokumentasi hasil belajar secara terstruktur dan mudah diakses. Dalam sesi ini, para peserta dilatih membuat dan mengelola microsite yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru mampu menyajikan materi pembelajaran secara kreatif dan interaktif, sementara siswa dapat lebih mandiri dalam mengakses dan mengelola informasi yang berkaitan dengan pelajaran mereka. Salah satu guru peserta, Bapak Yeyen, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era digital. “Kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena kami jadi lebih siap mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh maupun hybrid,” ujarnya.
Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Ringan
Sesi kedua difokuskan pada pelatihan penanganan cedera olahraga ringan, yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar kepada siswa mengenai pencegahan dan penanganan awal terhadap cedera yang sering terjadi saat berolahraga. Materi pelatihan mencakup teori serta praktik penanganan cedera seperti terkilir, memar, atau keseleo, termasuk teknik RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yang sederhana namun efektif. Dengan adanya pelatihan ini, para siswa diharapkan lebih waspada dan mampu memberikan pertolongan pertama apabila teman mereka mengalami cedera saat mengikuti kegiatan olahraga, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemanasan dan pendinginan yang benar untuk mencegah cedera.
Sosialisasi Olahraga Pétanque
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sosialisasi olahraga pétanque, sebuah cabang olahraga asal Prancis yang mulai banyak dikenal dan digemari di Indonesia. Olahraga ini unik karena tidak memerlukan fasilitas yang kompleks dan bisa dimainkan di berbagai jenis medan, menjadikannya pilihan olahraga alternatif yang menarik bagi siswa sekolah. Siswa dikenalkan dengan sejarah singkat pétanque, peraturan dasar permainan, serta teknik dasar melempar bola logam ke dekat sasaran. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah dan kompetitif, karena para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga langsung mencoba memainkan pétanque secara berkelompok. Menurut Bapak Viki Ardi, salah satu guru pendidikan jasmani di SMP N 2 Mijen, olahraga pétanque memiliki banyak manfaat. “Pétanque melatih fokus, koordinasi tangan-mata, serta strategi permainan tim. Sangat bagus untuk pengembangan karakter siswa, apalagi bisa dimainkan oleh semua kalangan tanpa memandang usia atau kemampuan fisik secara khusus,” ungkapnya
Komitmen Sekolah terhadap Inovasi dan Kesehatan Siswa
Kepala SMP N 2 Mijen Demak, Bapak Mushonef, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara jasmani dan mampu menguasai keterampilan teknologi serta soft skills yang dibutuhkan di masa depan,” tuturnya. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, SMP Negeri 2 Mijen Demak menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pengembangan potensi dan karakter siswa secara menyeluruh. Sinergi antara teknologi, kesehatan, dan aktivitas fisik diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa, serta menumbuhkan semangat belajar, semangat berolahraga, dan semangat untuk terus berkembang menjadi generasi yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi.