Malili, Luwu Timur – Penyuluh Agama Islam dan Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Malili kembali menunjukkan komitmen mereka dalam membimbing generasi muda. Pada Selasa, 23 Juli 2025, mereka secara serentak melaksanakan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di dua institusi pendidikan Islam terkemuka di Malili, yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs) As’adiyah Malili dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luwu Timur.
Program BRUS ini bertujuan untuk membekali para remaja dengan pemahaman keagamaan yang kuat, etika bermasyarakat, serta persiapan mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan usia remaja. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh KUA Kecamatan Malili sebagai upaya preventif dan edukatif dalam membina akhlak dan moral pelajar.
Di MTs As’adiyah Malili, para siswa mendapatkan materi seputar pentingnya menjaga pergaulan sehat dan peran agama dalam membentuk karakter positif. Sementara itu, di MAN Luwu Timur, fokus bimbingan lebih ditekankan pada persiapan memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi, pentingnya menjaga integritas diri, dan kontribusi remaja dalam pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Penyuluh Agama Kecamatan Malili, Bapak Amal Hamzah, S.E , menyampaikan bahwa program BRUS ini sangat vital untuk membimbing remaja agar tidak terjerumus pada perilaku negatif. “Kami berharap bimbingan ini dapat menjadi benteng bagi para siswa dalam menghadapi berbagai godaan di era modern. Dengan pemahaman agama yang kuat, mereka akan mampu membuat keputusan yang bijak dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme peserta BRUS di kedua sekolah tersebut terlihat dari interaksi aktif dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para Penyuluh Agama Islam dan Penghulu KUA Kecamatan Malili. Pihak sekolah juga menyambut baik program ini dan berharap kerja sama dengan KUA Kecamatan Malili dapat terus berlanjut demi kemajuan pendidikan dan pembinaan karakter siswa.
Dengan adanya program BRUS ini, diharapkan remaja di Malili dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi masa depan dengan bekal ilmu agama yang kokoh.