Minggu, 23 November 2025 – Mahasiswa Sultan Ageng Tirtayasa(UNTIRTA) Yang tergabung dalam kelompok 4 Mata Kuliah Ketahanan Pangan yang terdiri dari 4 mahasiswa/i dari Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berhasil mengadakan sosialisasi dengan memanfaatkan tanaman serai dan mengolahnya menjadi pestisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 23 November 2025 yang bertempat di Perpustakaan Kampung Literasi Taman Barang, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.

Kegiatan ini berawal dari pengamatan kondisi di Desa Sindangsari, khususnya mengenai melimpahnya tanaman serai dilahan sekitar, serta kebiasaan positif warga yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk membudidayakan tanaman pangan, buah dan sayur. Berdasarkan potensi tersebut, kami berinisiatif untuk memanfaatkan kedua sumber daya ini dan memutuskan untuk mengolah tanaman serai menjadi pestisida yang ramah lingkungan.
Aplikasi produk ini pada tanaman pangan, buah dan sayur diharapkan dapat mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara alami, tidak meninggalkan residu berbahaya sehingga aman bagi manusia dan lingkungan, serta mengurangi resiko resiko gagal panen akibat serangan hama. Hingga tujuan akhirnya adalah menciptakan kemandirian pangan rumah tangga yang berkelanjutan di Desa Sindangsari.

Pestisida nabati merupakan solusi pengendalian hama dan penyakit tumbuhan yang berasal dari bahan-bahan alami tumbuhan dan bersifat ramah lingkungan karena mudah terurai. Dalam kegiatan praktikum ini, kelompok 4 berfokus pada pembuatan pestisida nabati menggunakan tanaman serai. Proses pembuatan pestisida nabati ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: Tanaman serai dipotong menjadi potongan kecil, lalu potongan serai dicampurkan dengan air secukupnya dan kemudian direbus, pemanasan dilakukan hingga mendidih atau sampai potongan serai tampak layu. Proses perebusan ini bertujuan untuk mengekstrak senyawa aktif seperti sitronelal dari serai ke dalam air, selanjutnya larutan hasil rebusan didiamkan hingga mencapai suhu ruang/mendingin. Setelahnya larutan dipindahkan dan disaring kedalam botol semprot untuk memudahkan pengaplikasian, larutan pestisida nabati serai yang telah siap kemudian bisa langsung diaplikasikan pada tanaman yang terserang hama.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pestisida yang ramah lingkungan, namun juga memotivasi masyarakat agar lebih optimal dalam memanfaatkan dan mengolah tanaman serai.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































