Dalam upaya meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya kemandirian ekonomi dan peran organisasi sosial dalam pembangunan masyarakat, sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Strategi Manajerial Karang Taruna dengan Bisnis Mandiri untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Kegiatan ini dilaksanakan di TPQ Baitul Khoyr, melibatkan para pengurus dan anggota Karang Taruna setempat. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang manajemen organisasi dan strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh Karang Taruna untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, meskipun belum sampai pada tahap praktik langsung berbisnis.
Dalam sesi edukasi, para mahasiswa UBSI memaparkan konsep dasar manajemen organisasi, peran kepemimpinan, serta bagaimana merancang dan mengelola ide usaha mandiri berbasis potensi lokal. Tujuannya adalah membekali remaja dengan wawasan tentang bagaimana organisasi seperti Karang Taruna dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Karang Taruna tidak hanya bisa menjadi tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk melahirkan gagasan-gagasan bisnis sosial yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Isna, salah satu mahasiswa UBSI yang terlibat dalam kegiatan ini.
Para peserta terlihat antusias mengikuti diskusi interaktif dan studi kasus yang disajikan. Beberapa dari mereka bahkan mulai menyusun ide-ide usaha yang potensial.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat berwirausaha dan keterampilan manajerial para remaja dapat tumbuh, sekaligus memperkuat peran Karang Taruna sebagai agen perubahan sosial di tingkat komunitas.