Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul menjadi tuan rumah kegiatan studi tiru dan penguatan kapasitas kepala madrasah yang diadakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Tegal pada hari Sabtu (18/1/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para kepala madrasah dalam mengembangkan lembaga pendidikan mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa kepala madrasah dari KKMA Kabupaten Tegal, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah berbasis teknologi. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, bersama Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Fitria Endang Susana, menjadi narasumber utama yang memaparkan berbagai inovasi dan strategi manajemen madrasah yang telah diterapkan di MAN 2 Bantul.
Dalam sambutannya, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. “Madrasah harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan manajemen. Di MAN 2 Bantul, kami terus mengembangkan program berbasis teknologi, seperti Barcode Presensi Online dan Program SMART MANDABA, yang terbukti efektif meningkatkan efisiensi,” ungkapnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti presentasi dan berdiskusi. Beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan mengenai implementasi program dan strategi pengelolaan yang telah dijelaskan. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan penyerahan cinderamata dari KKMA Kabupaten Tegal kepada MAN 2 Bantul sebagai ungkapan terima kasih atas sambutan hangat dan ilmu yang telah dibagikan.
Baca Juga
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara KKMA Kabupaten Tegal dan MAN 2 Bantul semakin erat, sekaligus menjadi langkah awal bagi madrasah-madrasah di Kabupaten Tegal untuk terus berinovasi dan berkembang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
