Jakarta – Suasana khusyuk dan penuh hikmah menyelimuti Masjid Al Adil, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, saat acara Cahaya Hati Indonesia digelar pada Sabtu ini. Program yang diinisiasi oleh iNews Media Group ini berhasil memikat perhatian masyarakat dengan konsep dakwah inspiratif yang memberikan banyak manfaat bagi umat Islam.
Acara ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pukul 08.00-10.00 WIB dan 10.30-13.30 WIB. Menghadirkan ulama-ulama ternama seperti Ustadz Djaelani, Ustadz Fathulloh, Ustadz Zacky Mirza, dan Ustadzah Innarotul Ain, acara ini menjadi wadah refleksi dan pembelajaran keagamaan. Kehadiran David Chalik sebagai pembawa acara menambah suasana hangat dan akrab, sementara sesi “Ngajiyuk” bersama Ustadz Munawir Ngacir membawa keceriaan tersendiri di antara para jamaah.
Dalam wawancara dengan media, Ustadz Djaelani mengungkapkan rasa syukur atas aktivitas dakwahnya yang padat namun bermakna.
“Alhamdulillah, hari ini selesai syuting Cahaya Hati Indonesia, dilanjutkan dengan FTV religi di Solo yang insya Allah akan tayang sebagai rangkaian program ini. Semoga semua ini menjadi ladang dakwah yang terus memberi manfaat bagi umat,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa program homecare sebagai bentuk pelayanan masyarakat akan terus dikembangkan.
Tidak hanya diisi dengan ceramah dan tausiah, acara ini juga menghadirkan sesi ngaji bersama serta kuis berhadiah, yang disambut dengan antusias oleh para peserta. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini memberikan kesejukan hati dan memperkuat semangat untuk mendalami ilmu agama.
Banyak jamaah mengapresiasi lokasi strategis Masjid Al Adil sebagai tempat ideal untuk acara ini. Mereka merasa acara ini membawa pencerahan dan energi positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan konsep dakwah yang inklusif dan menyentuh berbagai kalangan, Cahaya Hati Indonesia membuktikan diri sebagai program yang tidak hanya menyebarkan ilmu agama, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
