Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Tim kesehatan MTs Negeri 6 Bantul menunjukkan kesigapan dan kepeduliannya dalam menangani siswa yang mengalami gangguan kesehatan, khususnya saat kegiatan upacara bendera berlangsung. Kondisi cuaca yang panas dan durasi kegiatan yang cukup lama sering membuat beberapa siswa merasa pusing atau lemas terlihat pada upacara Sumpah Pemuda Selasa (28/10/2025).
Dengan peralatan P3K yang selalu siap, tim kesehatan yang terdiri dari siswa pilihan dan guru pembina segera memberikan pertolongan pertama seperti memberikan air minum, obat ringan, serta mengantar siswa ke UKS untuk beristirahat. Respons cepat ini membuat pelaksanaan upacara tetap berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
Baca Juga
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan apresiasinya kepada tim kesehatan atas dedikasi dan tanggung jawab mereka. “Kami bangga memiliki tim kesehatan yang tanggap dan peduli terhadap sesama. Kesiapan mereka menjadi bukti bahwa kepedulian sosial sudah tertanam kuat di madrasah ini,” ujarnya.
Peran tim kesehatan tidak hanya saat upacara, tetapi juga dalam berbagai kegiatan madrasah lain, sebagai garda terdepan menjaga kesehatan seluruh warga MTs Negeri 6 Bantul. (put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
