Bantul (MTs N 6 Bantul)— Tim Sarana dan Prasarana (Sarpras) MTs Negeri 6 Bantul mengikuti kegiatan pleno penyusunan rencana anggaran sarpras untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (18/07/2025), bertempat di Jogo Segoro, Gunung Kidul.
Pleno ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan program kerja madrasah, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan fasilitas serta sarana penunjang pembelajaran. Dalam kesempatan ini, Tim Sarpras membahas berbagai kebutuhan yang mendesak dan strategis, termasuk perawatan bangunan, pengadaan alat pembelajaran, serta peningkatan fasilitas pendukung adiwiyata dan cyber madrasah.
Kepala MTs N 6 Bantul, Sugiyono, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa penyusunan anggaran yang terencana dan transparan akan berdampak langsung pada peningkatan mutu layanan pendidikan. “Perencanaan yang matang adalah pondasi kemajuan madrasah. Semoga hasil pleno ini menjadi arah pembangunan sarpras yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi warga madrasah,” tegas Sugiyono.
Kegiatan pleno berlangsung dengan lancar dan menghasilkan sejumlah rumusan prioritas penganggaran yang akan diajukan dalam forum madrasah berikutnya. Tim Sarpras berkomitmen untuk terus bekerja secara profesional dan kolaboratif demi kemajuan MTs N 6 Bantul. (frd/sps)
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
