Bantul (MTs N 6 Bantul) – Dalam rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2025/2026 pada Selasa (15/07/2025), tim konsumsi MTs Negeri 6 Bantul menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan. Mereka menyiapkan menu konsumsi yang ramah lingkungan sebagai bagian dari implementasi program Adiwiyata yang telah lama dijalankan di madrasah ini.
Tidak hanya memperhatikan cita rasa, sajian makanan yang disediakan juga disajikan dengan menggunakan kemasan nonplastik dan peralatan yang dapat digunakan kembali.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. “Saya sangat mengapresiasi langkah tim konsumsi dalam mendukung program Adiwiyata melalui penyajian makanan yang ramah lingkungan. Ini adalah wujud nyata pendidikan karakter dan kepedulian terhadap bumi yang kita wariskan kepada generasi mendatang,” ungkapnya.
Kegiatan Matsama yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan madrasah bagi siswa baru, tetapi juga sebagai media edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini. Semangat kolaboratif seluruh panitia, termasuk tim konsumsi, mencerminkan komitmen MTsN 6 Bantul dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan.(frd/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”