Pernah nggak sih kalian merasa kenapa nasi di rumah kadang pulen banget dan kadang malah kering? Ternyata, kesuksesan memasak nasi bukan hanya soal keberuntungan! Ada ilmu sederhana yang bekerja di baliknya, yaitu proses yang disebut gelatinisasi pati. Inilah rahasia yang menjadikan nasi kita lezat dan sempurna.
Rahasia utamanya ada pada pati. Beras, yang kita masak jadi nasi sehari-hari, sebagian besar isinya adalah pati. Pati ini sebenarnya gabungan dari dua komponen: amilosa dan amilopektin. Menurut penelitian Afgani dan Suhada (2024), semakin banyak amilopektin, nasi akan terasa lebih pulen. Sebaliknya, kalau kandungan amilosanya tinggi, nasi cenderung pera/kering dan butirannya terpisah.
Proses beras berubah menjadi nasi itu sangat menarik! Saat dimasak dengan air dan panas, butiran pati menyerap air, membesar, dan akhirnya pecah. Bayangkan seperti kue yang mengembang saat dipanggang, semakin banyak air yang diserap, nasi pun menjadi lembut dan empuk. Inilah yang membuat nasi kita terasa enak dan nikmat saat disantap.
Uniknya, tingkat kepulenan nasi ternyata berpengaruh besar pada selera kita. Menurut riset Souripet (2015), banyak orang lebih suka nasi yang rendah amilosa karena teksturnya lembut dan lengket, pas di lidah. Sebaliknya, nasi dengan amilosa tinggi terasa lebih keras dan kurang menarik. Jadi, ternyata pilihan kita untuk nasi yang pulen itu ada alasannya juga.
Tapi bukan hanya jenis beras yang menentukan hasil akhirnya, cara memasak kita juga sangat berpengaruh. Kalau airnya terlalu sedikit, nasi bisa jadi kering, sementara kalau terlalu banyak, nasi bisa lembek. Menariknya, cara mencuci beras juga berperan penting jika dicuci terlalu bersih, sebagian lapisan pati bisa hilang, dan hasilnya nasi jadi kurang pulen.
Ada beberapa trik sederhana agar nasi lebih enak. Pertama, sesuaikan jumlah air dengan jenis beras yang kamu gunakan. Kedua, setelah nasi matang di rice cooker, jangan langsung dibuka. Diamkan sebentar supaya uap air merata, dan hasilnya tekstur nasi jadi lebih lembut. Hal-hal kecil seperti ini sering diabaikan, padahal bisa membuat perbedaan besar di meja makan.
Jadi, lain kali saat kamu menyendok nasi hangat yang pulen, ingatlah bahwa ada ilmu menarik di baliknya. Ternyata, sesuatu yang kita anggap biasa seperti nasi punya rahasia sains yang seru untuk dipelajari. Siapa sangka, menikmati sepiring nasi bisa bikin kita lebih menghargai proses “ajaib” dari gelatinisasi pati.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”