Tahukah apa itu Ubi? Ubi adalah salah satu jenis umbi-umbian, yang berkembang di bawah permukaan tanah dengan fungsi utama sebagai organ penyimpan cadangan nutrisi. Komoditas ini kaya akan karbohidrat kompleks, serat pangan, serta berbagai vitamin dan mineral, sehingga sering dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi. Kebanyakan orang mengolahnya dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng. Padahal, di balik itu ubi menyimpan banyak nutrisi, kaya serat, vitamin A dan C, mineral penting, serta antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas. Berkat berbagai kandungannya, ubi mulai muncul dengan berbagai inovasi, termasuk dalam bentuk hidangan penutup modern seperti es krim.
Inovasi es krim dari ubi yaitu lahir dari keinginan masyarakat sendiri yang mencari camilan manis tapitetap sehat. Seringkali es krim dikaitkan dengan gula dan lemak yang tinggi, sehingga sering dianggap sebagai makanan “sampingan” yang perlu dibatasi. Namun, dengan alternatif ubi sebagai bahan utama, es krim bisa menjadi pilihan penutup yang lebih bergizi. Oleh karena itu, es krim ubi perlahan menjadi tren di dunia makanan inovatif.
Mengubah ubi menjadi es krim bukan hanya tentang kreativitas, tapi juga cara memanfaatkan potensi dari bahan lokal. Dibanding es krim biasa, es krim ubi punya kelebihan dari segi serat. Berdasarkan penelitian Kurniawan et al. (2021), bubur ubi jalar yang digunakan maka kadar serat es krim semakin meningkat. Serat dalam ubi membantu pencernaan lancar, membuat perut kenyang lebih lama, dan mendukung kesehatan usus. Ini membuat es krim ubi terasa “lebih ringan” di perut, meski tetap memberikan rasa manis yang nikmat. Bagi orang yang punya masalah pencernaan atau ingin menjaga pola makan tapi tetap ingin dessert, es krimubi bisa jadi pilihan menarik. Berdasarkan penelitian Atthamid et al. (2019), pigmen alami ubi ungu tetap stabil di suhu dingin, sehingga es krimnya bisa mempertahankan manfaat antioksidannya.
Selain itu, es krim ubi menarik dari segi tampilan. Warna alami berbagai jenis ubi, seperti kuning cerah, oranye lembut, hingga ungu gelap, membuatnya cantik tanpa pewarna buatan. Ini menjadi keunggulan saat ini, karena konsumen semakin peduli dengan bahan alami dan keamanan makanan. Misalnya, ubi ungu menghasilkan es krim ungu keunguan yang estetik. Tampilan ini yang mudah menarik perhatian, terutama untuk promosi di media sosial, atau penjualan online.
Meski punya banyak kelebihan, membuat es krim ubi perlu hati-hati. Tantangan utamanya adalah menjaga agar serat dan antioksidan tidak hilang banyak saat pemanasan. Ubi sebaiknya tidak diolah terlalu lama, supaya teksturnya tetap lembut dan nutrisinya terjaga. Tambahan gula, susu, atau krim juga harus seimbang. Dari sisi ekonomi, es krim ubijuga punya potensi besar sebagai produk usaha kecil. Ubi mudah tumbuh di Indonesia, harganya murah, dan tidak butuh teknologi mahal untuk mengolahnya.
Secara keseluruhan, mengubah ubi menjadi es krim adalah inovasi yang tidak hanya menarik, tapi juga bermanfaat. Ubi, yang selama ini dianggap makanan tradisional, ternyata bisa tampil modern tanpa kehilangan sifatnya sebagai makanan sehat. Dengan menggabungkan nutrisi, rasa enak, dan penampilan cantik, es krim ubi membuktikan bahwa bahan lokal pun bisa diolah jadi produk bernilai tinggi. Jika makin banyak orang yang kenal dan mencoba olahan ini, bukan tidak mungkin es krim ubi akan jadi ikon dessert sehat di masa depan.
Sumber:
Kurniawan, Agung, D. F. Ayu, and E. Rossi. “Karakterisasi sensori dan fisiko-kimia es krim kefir dan ubi jalar ungu.” Warta IHP 38.1 (2021): 89-97.
Nur Fitriani, Usdyana Attahmid, et al. “Kopigmentasi antosianin dan polifenol dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) menggunakan Na-kaseinat.” Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 5.2 (2020): 2760-2771.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































