Nusa Dua, Bali, Kamis (2/1/2025) – Harapan Indonesia di nomor tunggal putra M-25 Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024 sedikit meredup setelah Nathan Barki harus tersingkir di babak kedua.
Bertanding di Lapangan Tenis Nusa Dua, Nathan menghadapi tantangan berat melawan petenis muda Jepang, Hayati Matsuoka, yang tengah dalam performa terbaiknya setelah menjuarai M-15 seri kedua pekan lalu. Dominasi Matsuoka terlihat sejak awal pertandingan, memaksa Nathan menyerah dalam dua set langsung, 1-6, 1-6, hanya dalam waktu 1 jam 19 menit.
Meski kalah di tunggal, Nathan masih memiliki peluang di nomor ganda putra bersama Christopher Rungkat. Pasangan ini dijadwalkan bertemu duet Indonesia-Taiwan, Tegar Abdi Wibowo/Chin Kuan Lai, untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Sayangnya, hujan yang mengguyur kawasan Nusa Dua menyebabkan pertandingan ganda ini harus ditunda.
Rifqi Fitriadi Tertahan di Tengah Rubber Set
Nasib serupa dialami Muhammad Rifqi Fitriadi, yang tengah berjuang melawan Tsung Hao Huang dari Taiwan. Rifqi sempat menunjukkan performa apik di set pertama dengan unggul 6-4, tetapi kehilangan fokus di set kedua, menyerah dengan skor 3-6.
Memasuki rubber set, Rifqi kembali tertinggal 1-4 sebelum hujan deras menghentikan pertandingan yang telah berlangsung selama 2 jam 27 menit. Pertandingan ini dijadwalkan akan dilanjutkan setelah cuaca memungkinkan.
Dengan kondisi cuaca yang tak menentu, perjuangan para petenis Indonesia di kejuaraan ini masih menghadapi tantangan berat. Para penggemar berharap Nathan dan Rifqi dapat memanfaatkan waktu istirahat untuk mengatur strategi dan bangkit di pertandingan berikutnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”