Makassar – Komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung partisipasi aktif generasi muda kembali ditegaskan. Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan audiensi dari Forum Generasi Berencana (GenRe) Kota Makassar pada Selasa, 3 Juli 2025, di Ruang Rapat Balai Kota Makassar.
Dalam pertemuan strategis tersebut, Forum GenRe turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan. Audiensi ini menjadi ruang dialog yang membahas program prioritas remaja, termasuk Ajang Duta GenRe Kota Makassar (Adujak) 2025 dan penguatan kapasitas kelembagaan Forum GenRe.
Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan dedikasi Forum GenRe dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan kota.
Ia menilai program Adujak 2025 sebagai langkah inovatif untuk menggali potensi remaja dalam menghadirkan solusi kreatif terhadap isu-isu perkotaan.
“Melalui Adujak 2025, saya optimis akan lahir ide-ide segar dan inovatif dari anak-anak muda kita. Inilah modal sosial yang memperkuat Makassar sebagai kota yang progresif dan berdaya saing,” ujar Fatmawati dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti pentingnya Forum GenRe sebagai wadah kolaborasi pemuda dalam isu strategis seperti pendidikan, kesehatan reproduksi, hingga kepedulian lingkungan.
“Generasi muda bukan sekadar penerus, mereka adalah mitra strategis. Ketika mereka dilibatkan dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan, rasa kepemilikan terhadap masa depan kota akan tumbuh dengan sendirinya,” tambahnya.
Pemerintah Kota Makassar, lanjut Fatmawati, berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui sinergi lintas sektor demi keberhasilan Adujak 2025 dan keberlanjutan kiprah Forum GenRe.
Diharapkan, ke depan Forum GenRe mampu menjadi motor penggerak perubahan positif dan mencetak generasi muda yang tak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan kotanya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”