Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Profil

Modernisasi Beragama dalam Perspektif Al Quran dan Hadis: Studi Kasus Aplikasi Al Quran Digital dan Zakat Online

Ridho Muhfid by Ridho Muhfid
5 December 2025
in Profil
A A
0
Screenshot 20251204 161059 1
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Modernisasi beragama muncul sebagai respons umat Islam terhadap perkembangan teknologi dan perubahan cara manusia beraktivitas. Dua contoh yang sering ditemukan ialah penggunaan aplikasi Al-Qur’an digital dan layanan zakat online. Artikel ini membahas bagaimana Al-Qur’an dan hadis memandang modernisasi dalam praktik beragama, khususnya terkait pemanfaatan teknologi tanpa mengubah nilai dasar syariat. Pembahasan ayat menggunakan penjelasan dari tafsir Ibn Katsir dan Al-Maraghi, sedangkan rujukan hadis berasal dari Riyadus Shalihin dan Bulughul Maram. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi sarana kebaikan selama membantu umat menjalankan ibadah dengan lebih mudah, menjaga ketertiban sosial, serta tidak mengubah prinsip akidah dan ibadah pokok. Dengan pemahaman yang tepat, modernisasi dapat berjalan berdampingan dengan kemurnian ajaran Islam.

Kata kunci: moderasi beragama, Al-Qur’an, hadis, modernisasi, teknologi digital.

Pendahuluan

Modernisasi, media sosial, dan perubahan cara orang berinteraksi membuat isu moderasi beragama semakin penting dibicarakan. Masyarakat kini hidup dalam ruang yang sangat terbuka, di mana perbedaan keyakinan, budaya, dan pandangan muncul dengan cepat. Di tengah kondisi seperti ini, cara seseorang memahami dan menjalankan agama berpengaruh besar terhadap hubungan sosial. Moderasi menjadi jembatan agar agama tetap berjalan dengan baik tanpa menimbulkan gesekan yang tidak perlu.

Banyak konflik sosial sebenarnya lahir bukan dari ajaran agama itu sendiri, tetapi dari cara sebagian orang menafsirkan atau menyampaikan agama dengan nada keras. Di sinilah moderasi hadir sebagai sikap yang menempatkan agama secara seimbang. Moderasi tidak mengurangi keyakinan, tetapi membantu seseorang menjalankan ajaran dengan lebih bijak. Hal ini penting terutama bagi generasi muda yang setiap hari terpapar berbagai narasi agama dari internet tanpa penyaringan yang memadai.

Indonesia, sebagai negara dengan beragam latar belakang keagamaan, memerlukan pemahaman keagamaan yang damai dan adaptif. Moderasi bukan berarti mencampurkan ajaran atau mengendurkan prinsip keimanan, melainkan menjaga agar seseorang tetap teguh tetapi tidak ekstrem. Prinsip ini selaras dengan ajaran Islam sejak awal. Al-Qur’an dan hadis memberikan landasan tentang bagaimana menjalankan agama dengan adil, proporsional, dan penuh kearifan dalam menghadapi perbedaan.

Selain sebagai wacana sosial, moderasi juga menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang memiliki pemahaman agama yang utuh dan tidak tergesa-gesa dalam menilai orang lain, hubungan antarwarga akan berjalan lebih sehat. Karena itu, memahami moderasi melalui dasar nash Al-Qur’an dan sunnah Nabi menjadi langkah penting untuk memperkuat harmoni kehidupan beragama.

Pembahasan

Moderasi Beragama dalam Al-Qur’an

Landasan utama moderasi beragama dalam Islam terdapat dalam QS. Al-Baqarah:143:

(وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا )

“Dan demikianlah Kami jadikan kalian sebagai umat pertengahan (ummatan wasathan).”

Ibn Katsir menafsirkan kata wasathan sebagai umat yang adil dan terbaik, yaitu umat yang tidak cenderung pada ekstrem kanan atau kiri. Posisi tengah ini menjadikan umat Islam layak menjadi saksi bagi umat lain. Tafsir Al-Maraghi menambahkan bahwa kata wasath berarti tempat berkumpulnya nilai-nilai utama. Umat Islam diperintahkan untuk memegang ajaran secara proporsional, tidak keras secara berlebihan dan tidak pula longgar.

Moderasi juga tercermin dalam QS. Al-Mujadilah:11:

( يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَـٰتٍ)

“Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang berilmu beberapa derajat.”

Ibn Katsir menjelaskan bahwa orang yang berilmu mampu memahami agama dengan matang sehingga tidak mudah terjebak pada fanatisme. Ilmu membuat seseorang lebih tenang, tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, dan tidak mudah menuduh kelompok lain sesat.

Prinsip moderasi juga tampak dalam QS. An-Nahl:125:

( ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ )

“Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik.”

Al-Maraghi menjelaskan bahwa hikmah berarti kemampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dakwah yang penuh kelembutan dan ketepatan merupakan ciri penting moderasi yang sudah diajarkan Al-Qur’an sejak awal.

Moderasi Beragama dalam Hadis

Salah satu hadis penting terkait moderasi diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas. Nabi bersabda:

« إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِي الدِّينِ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمُ الْغُلُوُّ فِي الدِّينِ »

(Sunan an-Nasa’i No. 3057; shahih menurut Al-Albani)

“Hati-hatilah kalian dari sikap berlebihan dalam agama, karena umat sebelum kalian binasa akibat sikap berlebihan itu.”

Hadis ini menjadi peringatan langsung bahwa ekstremisme bukan bagian dari ajaran Islam.

Hadis lain dari Abu Hurairah dalam Shahih Bukhari No. 39 menyatakan:

« إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ »

“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidaklah seseorang memaksakan diri dalam agama, kecuali ia akan kalah.”

Hadis ini menegaskan bahwa Islam tidak meminta umatnya berlebihan hingga melebihi batas kemampuannya.

Baca Juga

RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

5 December 2025
Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB

Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB: Langkah Kecil Menata Hati Sambut Natal

5 December 2025
Indonesia dalah salah satu Negara yang kaya akan budaya dan seni yang beragam. Kesenian Rudat adalah kesenian tradisional dari Indonesia, khususnya dari Banten dan Lombok, yang merupakan perpaduan seni tari, musik, dan bela diri pencak silat. Kesenian ini bernafaskan Islam, dengan gerakan ritmis dan dinamis yang biasanya diiringi oleh syair religius atau sholawat menggunakan alat musik rebana atau gendang. Rudat ditampilkan dalam acara-acara penting seperti upacara adat, pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu untuk tujuan hiburan, dakwah, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Ciri-ciri kesenian Rudat adalah kesenian yang menggabungkan unsur tari, musik (rebana/gendang, syair sholawat), dan bela diri (pencak silat). Iringan musiknya tak jauh bernafaskan islam, yakni berupa lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, seperti dari Kitab Barzanji atau sholawat lainnya. Seni Rudat memiliki Gerakan yang ritmis, dinamis, dan energik, mencakup gerakan silat seperti memukul, menendang, dan menangkis. Kostum yang digunakan umumnya bernuansa Islami, dapat berupa busana muslim, baju koko, atau pakaian adat dengan warna-warna cerah dan perlengkapan seperti ikat kepala, selempang, atau sarung tangan putih dengan tujuan sebagai media hiburan, hiburan, dakwah, dan pendidikan moral. Kesenian ini juga digunakan untuk mempererat semangat kebersamaan dan rasa syukur. Segala bentuk kesenian rudat seringkali ditampilkan pada acara khitanan, pernikahan, penyambutan tamu, upacara adat, dan peringatan hari-hari besar Islam. Sejarah dan perkembangan. Kesenian Rudat sudah ada sejak abad ke-15 di Suku Sasak Lombok dan berkembang di Jawa Barat sekitar abad ke-16. Kata "Rudat" dapat berasal dari bahasa Arab "raudah" (taman) atau "radda" (menangkis), atau dari nama alat musik pengiringnya, rudat. Kesenian ini diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang. Saat ini, Rudat juga dilestarikan dan dikenalkan di sekolah-sekolah sebagai warisan budaya lokal. Hal ini agar budaya dan seni yang ada di Indonesia tetap ada dan di lestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Kesenian Rudat : Kesenian Tradisional yang Ada di Indonesia

5 December 2025

Hadis berikut diriwayatkan Anas bin Malik dalam Musnad Ahmad No. 13027:

« خَيْرُ الْأُمُورِ أَوْسَطُهَا »

“Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahan.”

(Hasan menurut Syuaib Al-Arnauth)

Tiga hadis ini secara bersama menunjukkan bahwa moderasi bukan konsep baru, tetapi bagian asli dari ajaran Nabi.

Urgensi Moderasi Beragama dalam Kehidupan Sekarang

Dalam kehidupan modern, kesalahpahaman agama sering muncul dari potongan ceramah, opini media sosial, atau narasi yang tidak lengkap. Moderasi membantu masyarakat untuk tidak mudah terseret ke pemahaman ekstrem. Generasi muda memerlukan pendampingan agar mampu memahami agama secara dewasa, bukan berdasarkan emosi atau tekanan kelompok.

Moderasi juga penting bagi stabilitas sosial. Ketika seseorang menjalankan agama dengan sikap tenang, tidak mudah memaksakan pandangannya, dan mau berdialog, maka hubungan antarwarga akan lebih aman. Dalam skala yang lebih luas, moderasi mencegah radikalisme yang mengancam keamanan negara. Konsep ini menjadi bagian penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa.

Moderasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Moderasi terlihat dari perilaku sederhana: tidak mudah menghakimi orang lain, mampu menghargai perbedaan, dan selalu memilih komunikasi yang menenangkan ketika ada perbedaan pandangan agama. Seseorang yang memahami agama secara utuh akan berhati-hati dalam menyampaikan pendapat agar tidak menimbulkan konflik. Moderasi bermula dari cara berpikir sebelum akhirnya tercermin dalam sikap.

Peran Pemerintah dalam Menguatkan Moderasi

Pemerintah mendukung moderasi melalui pendidikan, kebijakan toleransi, dan program dialog lintas agama. Upaya literasi keagamaan juga terus dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh ajaran ekstrem yang tersebar di dunia digital. Stabilitas sosial dapat terjaga ketika masyarakat memiliki pemahaman agama yang sehat dan inklusif.

Pelatihan bagi aparatur daerah dan tokoh lokal juga menjadi bagian penting. Mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga pemahaman mereka akan memengaruhi iklim sosial di tingkat akar rumput. Jika mereka memegang nilai moderasi, suasana sosial akan lebih kondusif dan jauh dari gesekan antar kelompok.

Selain upaya pemerintah, masyarakat juga perlu memahami batas-batas modernisasi dalam agama agar tidak salah menempatkan nilai-nilai Islam. Pada dasarnya, Al-Qur’an dan hadis memberi ruang bagi perubahan pada aspek sosial, budaya, dan sarana keberagamaan, selama tidak menyentuh ajaran pokok. Perkembangan teknologi informasi, metode dakwah digital, sistem pembelajaran agama berbasis aplikasi, atau tata kelola lembaga keagamaan termasuk bagian yang dapat dimodernisasi karena sifatnya mendukung kemudahan umat. Para ulama seperti Al-Maraghi menegaskan bahwa syariat hadir dengan tujuan memudahkan manusia, sehingga bentuk penyampaian atau sarana praktik keagamaan boleh beradaptasi mengikuti kebutuhan zaman. Namun, ada bagian yang tidak dapat dimodifikasi, seperti akidah yang berisi keimanan terhadap Allah, malaikat, nabi, kitab, hari kiamat, dan ketetapan-Nya. Begitu pula ibadah pokok seperti shalat, puasa, zakat, dan haji memiliki bentuk yang tetap. Ibn Katsir dalam tafsirnya menekankan bahwa hal-hal yang sudah ditetapkan secara tegas tidak boleh diubah, sementara persoalan teknis di luar itu dapat mengikuti perkembangan masyarakat. Dengan memahami mana yang dapat dimodernisasi dan mana yang tidak, umat mampu menjalankan agama dengan adaptif tanpa kehilangan kemurnian ajaran.

.Studi Kasus: Aplikasi Al Quran Digital

Aplikasi Al Quran digital memberi akses cepat kepada mushaf, tafsir, audio, dan fitur hafalan. Ini sejalan dengan semangat QS. Al Qamar:17, “Dan sungguh telah Kami mudahkan Al Quran untuk diingat.” Ibnu Katsir menegaskan bahwa Allah memudahkan bacaan dan pemahaman Al Quran agar manusia dapat mengambil manfaatnya. Al Maraghi menjelaskan bahwa kemudahan ini berlaku dalam berbagai bentuk sarana yang membantu manusia belajar, selama tidak mengubah teks Al Quran.

Penggunaan mushaf digital tetap diperbolehkan selama menjaga adab membaca. Hadis tentang membaca Al Quran, seperti yang diriwayatkan oleh Utsman bin Affan dalam Riyadus Shalihin: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027, sahih). Matan: خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ. Hadis ini menunjukkan bahwa sarana apa pun yang membantu pembelajaran Al Quran masuk dalam kebaikan, termasuk platform digital.

Studi Kasus: Zakat Online

Zakat online mempermudah muzakki menyalurkan kewajibannya tanpa harus datang ke lembaga tertentu. Prinsip penyaluran zakat dijelaskan dalam QS. At Taubah:60, “Sesungguhnya zakat itu hanya untuk… (delapan golongan).” Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menekankan pentingnya ketepatan sasaran. Al Maraghi menambahkan bahwa metode penyalurannya dapat mengikuti perkembangan masyarakat selama tujuan syariat tercapai. Layanan zakat digital membantu pendistribusian lebih cepat, transparan, dan terukur.

Hadis tentang kewajiban zakat dalam Bulughul Maram menjelaskan riwayat dari Ibnu Abbas mengenai utusan Nabi yang memungut zakat. Dalam salah satu matannya: “Ambillah zakat dari harta mereka.” (HR. Bukhari no. 1395 dan Muslim no. 19, sahih). Hadis ini menegaskan bahwa mekanisme pengumpulan boleh melalui perantara atau sistem yang berlaku di masyarakat. Maka penggunaan platform digital untuk mengumpulkan zakat termasuk bentuk pembaruan administratif yang tetap sesuai syariat.

Kesimpulan

Moderasi beragama adalah sikap yang memiliki dasar kuat dalam Al-Qur’an, hadis, dan tafsir para ulama. Konsep ini bukan gagasan baru, tetapi prinsip yang sudah melekat dalam ajaran Islam sejak awal. Al-Qur’an menggambarkan umat Islam sebagai ummatan wasathan, yaitu umat yang berada pada posisi tengah dan menolak segala bentuk ekstremisme. Hadis-hadis Nabi juga memperingatkan bahaya sikap berlebihan dalam beragama dan menekankan pentingnya menjauhi fanatisme yang tidak berdasar. Semua ini menunjukkan bahwa moderasi bukan kompromi atas ajaran, tetapi cara menjalankan agama secara proporsional dan sesuai tuntunan Rasulullah.

Dalam kehidupan modern, moderasi beragama menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Perkembangan media sosial, arus informasi yang cepat, dan interaksi antar kelompok agama membuat masyarakat semakin memerlukan sikap yang bijak dan tidak reaktif. Moderasi membantu seseorang memahami bahwa tidak semua perbedaan harus dipertentangkan. Pemahaman agama yang menyeluruh, lembut, dan tidak tergesa-gesa membuat seseorang lebih tenang dalam menilai, sekaligus mampu mencegah kesalahpahaman yang bisa memicu konflik. Ketika nilai moderasi dipegang oleh setiap individu, hubungan sosial akan berjalan lebih harmonis.

Untuk menjaga keseimbangan antara ajaran dan perkembangan zaman, penting bagi umat Islam memahami batas modernisasi dalam agama. Ada bagian yang boleh menyesuaikan konteks, seperti metode pendidikan, dakwah digital, atau tata kelola kelembagaan. Namun akidah dan ibadah pokok tetap tidak dapat diubah. Pemahaman yang proporsional inilah yang menjadikan moderasi tepat diterapkan di Indonesia. Dengan dukungan masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah, moderasi beragama dapat menjadi fondasi kuat bagi kehidupan beragama yang damai, inklusif, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: Al-Qur'anhadis
Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Mahasiswa KPM Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Kelompok 34 Melakukan Gotong Royong Pasca Banjir di Meunasah Cot Seumiyong Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara

Next Post

Antara Kewarasan Manusia dan Hukum Amoral

Ridho Muhfid

Ridho Muhfid

Related Posts

RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

5 December 2025
Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB

Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB: Langkah Kecil Menata Hati Sambut Natal

5 December 2025
Indonesia dalah salah satu Negara yang kaya akan budaya dan seni yang beragam. Kesenian Rudat adalah kesenian tradisional dari Indonesia, khususnya dari Banten dan Lombok, yang merupakan perpaduan seni tari, musik, dan bela diri pencak silat. Kesenian ini bernafaskan Islam, dengan gerakan ritmis dan dinamis yang biasanya diiringi oleh syair religius atau sholawat menggunakan alat musik rebana atau gendang. Rudat ditampilkan dalam acara-acara penting seperti upacara adat, pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu untuk tujuan hiburan, dakwah, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Ciri-ciri kesenian Rudat adalah kesenian yang menggabungkan unsur tari, musik (rebana/gendang, syair sholawat), dan bela diri (pencak silat). Iringan musiknya tak jauh bernafaskan islam, yakni berupa lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, seperti dari Kitab Barzanji atau sholawat lainnya. Seni Rudat memiliki Gerakan yang ritmis, dinamis, dan energik, mencakup gerakan silat seperti memukul, menendang, dan menangkis. Kostum yang digunakan umumnya bernuansa Islami, dapat berupa busana muslim, baju koko, atau pakaian adat dengan warna-warna cerah dan perlengkapan seperti ikat kepala, selempang, atau sarung tangan putih dengan tujuan sebagai media hiburan, hiburan, dakwah, dan pendidikan moral. Kesenian ini juga digunakan untuk mempererat semangat kebersamaan dan rasa syukur. Segala bentuk kesenian rudat seringkali ditampilkan pada acara khitanan, pernikahan, penyambutan tamu, upacara adat, dan peringatan hari-hari besar Islam. Sejarah dan perkembangan. Kesenian Rudat sudah ada sejak abad ke-15 di Suku Sasak Lombok dan berkembang di Jawa Barat sekitar abad ke-16. Kata "Rudat" dapat berasal dari bahasa Arab "raudah" (taman) atau "radda" (menangkis), atau dari nama alat musik pengiringnya, rudat. Kesenian ini diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang. Saat ini, Rudat juga dilestarikan dan dikenalkan di sekolah-sekolah sebagai warisan budaya lokal. Hal ini agar budaya dan seni yang ada di Indonesia tetap ada dan di lestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Kesenian Rudat : Kesenian Tradisional yang Ada di Indonesia

5 December 2025
Next Post
IMG 0163

Antara Kewarasan Manusia dan Hukum Amoral

IMG 7398

Pemanfaatan Air Cucian Beras Jadi Pupuk Organik: Inovasi Rumah Tangga untuk Memperkuat Ketahanan Pangan

IMG 2883

Mahasiswa USU Kel Anti Perundungan 112 ‘Bentengi’ Pelajar SMAS HARAPAN 3 Dengan Etika Digital: Literasi Kritis Melawan Perundungan Siber

Banjir Sumatera Barat

Pesta di Tengah Banjir Sumatera Barat: Kurang Empati atau Cara Bertahan?

WhatsApp Image 2025 12 03 at 2.07.47 PM 1

Tanamkan Mindset Anti-Bullying, Kelompok MKWK 59 Perundungan USU Melakukan Sosialisasi Anti Bullying di SMAS Budisatrya

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

plane 513641 1280
Berita Utama

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

by Abdurrahim Daffa
5 December 2025
0

Setiap tanggal 7 Desember, dunia penerbangan memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional untuk mengingat pentingnya penerbangan yang menghubungkan masyarakat dengan wilayah...

Read moreDetails
Jalan Tol AP Pettarani

Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

4 December 2025
Tumbler Hilang Sampai Heboh

Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

3 December 2025
Anak usia dini kecanduan gadget

Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

1 December 2025
banjir tanah longsor

Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

26 November 2025
Satu Rumah Half Page 01

Berita Terkait

WhatsApp Image 2025 12 05 at 10.54.23

Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Tekankan bahwa Guru Harus Serbabisa, Tunjukkan Contoh melalui Praktik Mengikat Wadah MBG

5 December 2025
RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 05 at 21.02.52

Menggugah Kepedulian Lingkungan, Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Ajak Siswa Simak Ekologi Secara Langsung

5 December 2025
kenangan orang sedang berjalan ke dalam pikirannya

False Memories: Ketika Kenangan Dibentuk oleh Sugesti

5 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 05 at 21.17.57

Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Edukasi Siswa tentang Kandungan Gizi MBG, Hubungkan dengan Nilai Agama

5 December 2025
Screenshot

Antara Ingatan yang Hilang: Beratnya Amnesia Pada Lansia

5 December 2025
    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

PEMBERITAHUAN

Siaran-Berita.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Siaran-Berita.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

PENTING!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

Guest Posts are Welcome!

We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted Interested?”

Top Stories di Google News dan Halaman 1 Google

Siaran-Berita.com portal berita komunitas dengan mengutamakan optimalisasi SEO untuk setiap beritanya sehingga berita kamu akan langsung muncul di halaman 1 google dan Google News serta selalu menjadi Top Stories Google News, apabila kata kunci ada di judul dan kata kunci muncul beberapa kali didalam tulisan kamu.

Mengapa Tulisan Saya Dihapus?

1. Tidak Ada Gambar/Foto/Ilustrasi
2. Gambar tidak sesuai dengan tulisan
3. Judul Pakai Huruf Besar Semua
4. Menambahkan Link atau Tautan

Backlink

Media Wanita, Pelataran, Berita Properti, Mobil Babe, Ada Apa, Satu Rumah, Puteri Anak & Remaja Banten, Anugerah Lima Bintang, Desta Semesta Anugerah, Anissa Quinn, Shira Dominique, Ry Hyori,

Iklan Guest Post

Pintasan

  • Cara Kirim Press Release
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Tayang?
  • Cara Menerbitkan Tulisan Menggunakan Gadget atau Handphone
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita