Andromeda Devdan Soraya, atau lebih dikenal sebagai Andromeda Soraya, penyanyi cilik berbakat asal Bekasi ini, telah mencapai prestasi baru dalam karirnya. Salah satu prestasinya yang paling menonjol adalah ketika Andromeda dipilih untuk menjadi dubber dalam film animasi terbaru, “Mufasa: The Lion King”, sebagai karakter Taka muda.
Dengan suaranya yang merdu dan bakatnya yang luar biasa, Andromeda juga menyanyikan soundtrack lagu dengan audio bahasa Indonesia untuk film tersebut. Prestasi ini menunjukkan kemampuan Andromeda dalam mengisi suara dan menyanyikan lagu dengan baik.
Andromeda mengatakan, “Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari proyek ini. Saya tidak sabar untuk membagikan pengalaman ini dengan semua orang. Saya berharap bahwa film ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.”
Pengalaman Andromeda sebagai Runner-up StarVoices Junior 2024 juga sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan menyanyi dan mengembangkan kepercayaan diri. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini,” kata Andromeda.
Dengan prestasi ini, Andromeda Soraya semakin menunjukkan potensinya sebagai penyanyi dan dubber cilik berbakat di Indonesia. Andromeda juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk mengejar mimpi mereka.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”