Bantul (MTsN 6 Bantul) – Kirab Gunungan Lemper dalam acara Gelar Karya P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin) dengan tema Kearifan Lokal pada Kamis (26/06) merupakan momen paling mencuri perhatian. Kirab ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari penari 3 siswa, pembawa gunungan 6 siswa, dan pengiring 8 siswa.
Gunungan lemper diarak dari halaman MTsN 6 Bantul menuju depan panggung acara diiringi musik gending “Mars Gendera” pengiring lampah macak prajurit patangpuluh Kraton Jogja menciptakan nuansa meriah sekaligus sakral. Para pengiring mengenakan kostum daur ulang sampah karya para siswa yang merupakan hasil dari P5RA dengan tema hidup berkelanjutan. Acara ini dibuka langsung oleh Pengawas MTsN 6 Bantul, Ening Yuni Soleh Astuti dengan pemotongan roncean bunga dan lemper.
Plh Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari pembelajaran berbasis proyek, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan kebangsaan. “Kirab ini bukan hanya bentuk tampilan seni, tapi juga ajang pembelajaran karakter melalui kearifan lokal. Anak-anak belajar menghargai warisan budaya sekaligus bekerja sama secara nyata,” kata Rina.
Setelah acara selesai, gunungan lemper dibagikan kepada seluruh siswa, guru, dan orang tua siswa sebagai simbol rasa syukur dan keberkahan. Selain kirab, Gelar Karya P5RA juga menampilkan berbagai hasil karya siswa yang bertemakan demokrasi, bangunlah jiwa raga, hidup berkelanjutan dan kearifan lokal seperti batik sibori, poster anti bulliying, dan baju daur ulang sampah.
Melalui kegiatan ini MTsN 6 Bantul berkomitmen untuk terus menghadirkan pembelajaran bermakna yang menyentuh akar budaya lokal, membentuk karakter pelajar yang berjiwa Pancasila, dan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa.(ist/sps)