Bantul (MTsN 6 Bantul) – Suasana haru menyelimuti MTsN 6 Bantul saat Mafrudah, secara resmi menyampaikan pesan dan kesan terakhirnya sebagai kepala madrasah sebelum melanjutkan tugas di MAN 1 Bantul pada Kamis (10/01/2025). Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi kepemimpinan yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Mafrudah menyampaikan rasa syukur sekaligus haru atas perjalanan selama memimpin MTsN 6 Bantul. Beliau mengungkapkan bahwa MTsN 6 Bantul bukan sekadar tempat bekerja, tetapi telah menjadi bagian dari keluarga dan rumah kedua. “Saya merasa sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar MTsN 6 Bantul. Banyak kenangan, tantangan, dan pencapaian yang telah kita lewati bersama. Semoga semangat kolaboratif dan inovatif terus dijaga,” ujar Mafrudah.
Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa atas kerja sama yang solid dalam meningkatkan kualitas madrasah, baik dari sisi akademik, karakter, maupun program unggulan berbasis moderasi beragama dan digitalisasi.
Tak lupa, Mafrudah memberikan pesan kepada seluruh warga madrasah agar terus menjaga integritas, semangat belajar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai karakter pelajar Pancasila dan akhlak Islami. “Jabatan hanyalah titipan. Yang terpenting adalah kebermanfaatan dan ketulusan kita dalam mengabdi. Saya titip madrasah ini untuk terus maju dan berkembang dalam prestasi dan akhlak,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara perpisahan ini ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar Mafrudah senantiasa diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah di tempat tugas yang baru.
Warga MTsN 6 Bantul menyambut kepergian beliau dengan penuh doa dan harapan agar sukses memimpin MAN 1 Bantul, serta tetap menjalin silaturahmi.(zen/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”