Banyuwangi, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pada Selasa, 2 Juli 2025, API Banyuwangi secara resmi menyerahkan fasilitas pemasangan paving kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nelayan di kawasan Pantai Blimbingsari, Banyuwangi.
Seremoni penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Direktur I API Banyuwangi, Dr. Prasetyo Iswahyudi, S.T., M.M., kepada Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Blimbingsari. Kegiatan ini turut disaksikan oleh perwakilan Pos Angkatan Laut (AL) Pantai Blimbingsari, serta didampingi oleh Kepala Unit Dr. Miko Andi Wardana, S.T., M.Si. dan Tim Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat API Banyuwangi Nafana Aulia Rochida, S.Ak, dan Fajar Islam, S.Pd., M.M.
Program pavingisasi ini merupakan bagian dari agenda pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh API Banyuwangi sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fasilitas pavingisasi ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik di area pesisir, tetapi juga ditujukan untuk mendukung aktivitas ekonomi para pelaku UMKM yang sebagian besar merupakan nelayan dan keluarga nelayan setempat.
Kawasan pinggir pantai yang sebelumnya becek dan sulit diakses ketika musim hujan, kini telah diperkuat dengan pemasangan paving block. Hal ini mempermudah aktivitas jual beli hasil tangkapan laut, penjemuran ikan, hingga pengangkutan logistik nelayan yang sebelumnya sering terkendala kondisi jalan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh API Banyuwangi, khususnya melalui unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Tim ini telah melakukan survei dan pemetaan kebutuhan masyarakat pesisir sejak awal tahun, dan menyimpulkan bahwa infrastruktur dasar seperti akses jalan menjadi hambatan utama dalam pengembangan ekonomi lokal.
Adapun penerima manfaat langsung dari kegiatan ini adalah Paguyuban Nelayan Blimbingsari, yang selama ini menjadi sentra ekonomi mikro berbasis perikanan di kawasan tersebut. Ketua paguyuban menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari API Banyuwangi, karena pavingisasi ini dinilai sangat mendukung aktivitas harian nelayan dan pelaku usaha kecil lainnya.
Perwakilan dari Pos Angkatan Laut Pantai Blimbingsari juga turut hadir sebagai bentuk dukungan sinergi antara lembaga pertahanan dan pendidikan, serta masyarakat pesisir yang memiliki keterkaitan strategis dengan wilayah pantai.
Pantai Blimbingsari terletak di wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi dan dikenal sebagai kawasan dengan potensi perikanan tangkap yang tinggi. Selain sebagai tempat bersandar kapal nelayan, kawasan ini juga mulai dikembangkan menjadi kawasan wisata pesisir. Kehadiran pavingisasi menjadi solusi konkret untuk menunjang dua fungsi strategis tersebut — sebagai pusat ekonomi perikanan sekaligus destinasi wisata lokal.
Kondisi pantai yang sebelumnya mengalami kerusakan infrastruktur ringan akibat abrasi dan minimnya perawatan, kini mendapatkan sentuhan perbaikan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Proses pavingisasi telah dimulai sejak pertengahan Juni 2025 dengan pelibatan warga lokal sebagai tenaga kerja. Seremoni penyerahan secara simbolis dilakukan pada 2 Juli 2025, menandai selesainya tahap pertama pemasangan paving di area yang telah ditentukan.
Dengan total luas area yang dipaving mencapai lebih dari 200 meter persegi, proyek ini menjadi salah satu proyek pengabdian masyarakat terbesar API Banyuwangi dalam tahun ajaran ini.
Tujuan utama dari pavingisasi ini adalah mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir, terutama para pelaku UMKM berbasis perikanan dan olahan laut. Pavingisasi dianggap sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi lokal yang lebih tertata, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan infrastruktur yang baik, para pelaku usaha dapat memaksimalkan potensi mereka tanpa terganggu oleh kendala akses atau lingkungan kerja yang tidak memadai. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi API Banyuwangi untuk membina dan memberdayakan masyarakat sekitar kampus, khususnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan area operasional mereka.
Pavingisasi ini dilaksanakan melalui skema program Pengabdian kepada Masyarakat yang dikelola secara profesional oleh API Banyuwangi. Dana dan pelaksanaannya berasal dari anggaran internal lembaga, dengan melibatkan berbagai unit kerja, termasuk tim teknik, pengadaan barang, dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini juga dijadikan sebagai wahana pembelajaran kontekstual bagi taruna dan staf akademik, di mana nilai-nilai empati sosial, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat ditanamkan sebagai bagian dari karakter insan penerbangan yang berintegritas.
Dalam sambutannya, Dr. Prasetyo Iswahyudi, S.T., M.M. menyampaikan bahwa pavingisasi ini bukanlah akhir dari kontribusi API Banyuwangi kepada masyarakat pesisir, melainkan awal dari rangkaian program berkelanjutan. Ia berharap kerja sama antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal akan semakin erat, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir dapat lebih optimal.
“Melalui pavingisasi ini, kami ingin hadir tidak hanya sebagai institusi pendidikan penerbangan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi nyata bagi permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Dr. Prasetyo Iswahyudi, S.T., M.M.
Dengan selesainya program pavingisasi tahap pertama ini, masyarakat nelayan Pantai Blimbingsari kini memiliki akses yang lebih baik untuk beraktivitas ekonomi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan mempercepat pemulihan ekonomi lokal pascapandemi serta menyambut era baru ketahanan ekonomi pesisir.