Di tengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat, muncul sosok inspiratif dari Kota Bandung: Arif Muhrojin, pengusaha muda kelahiran Jawa Tengah tahun 1995, yang sukses membangun bisnis jasa pembuatan izin legalitas usaha bernama Harsalaw.
Berbasis di Kota Bandung, Harsalaw tidak hanya fokus pada layanan legalitas seperti pendirian PT, CV, NIB, dan izin usaha lainnya, tetapi juga bergerak di bidang alat kesehatan, digital marketing, dan layanan hukum.
Yang membuat Arif berbeda adalah misi sosial yang ia emban di balik bisnisnya. Sebagian besar keuntungan dari usaha yang ia jalankan secara konsisten disumbangkan untuk operasional panti asuhan yang ia dirikan, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan terlantar.p
“Saya percaya bahwa rezeki yang kita dapat bukan sepenuhnya milik kita. Ada hak anak-anak yatim yang harus kita jaga. Usaha ini bukan hanya untuk mencari keuntungan, tapi juga untuk memberi harapan bagi mereka yang tidak punya siapa-siapa,” ujar Arif.

Melalui Harsalaw, Arif dan timnya telah membantu puluhan UMKM di berbagai daerah agar bisa naik kelas secara legal dan profesional. Ia menyadari bahwa banyak pelaku usaha kecil yang memiliki produk bagus, tapi kesulitan dalam mengurus legalitas karena rumit dan mahal.
Kini, berkat pendekatan layanan yang cepat, mudah, edukatif, dan terjangkau, Harsalaw menjadi solusi bagi banyak pelaku usaha, baik skala mikro maupun startup, yang ingin menjalankan bisnisnya secara legal.
Tidak hanya itu, Arif juga aktif mengedukasi masyarakat lewat platform digital tentang pentingnya legalitas usaha, perlindungan hukum, serta etika bisnis syariah. Hal ini menjadikan Harsalaw bukan sekadar biro jasa legalitas, tapi juga mitra pertumbuhan usaha yang berintegritas.
“Bagi saya, keberhasilan adalah ketika bisnis kita bisa jadi jalan kebaikan untuk orang lain. Dan panti asuhan yang saya kelola adalah amanah yang terus saya perjuangkan melalui usaha ini.”
Dengan semangat muda, pengalaman lapangan, dan hati yang peduli, Arif Muhrojin membuktikan bahwa bisnis dan amal bisa berjalan seiring memberi manfaat dunia dan akhirat.