Siapa yang bisa menolak jajanan pasar mungil berwarna hijau dengan taburan kelapa parut yang begitu digigit langsung meletus manis di mulut? Klepon bukan hanya makanan tradisional yang bikin nostalgia, tapi juga menyimpan rahasia sains menarik di balik kenyalnya. Bahan utama klepon adalah tepung ketan yang dibentuk bulat dan diisi gula merah cair sebelum direbus. Tekstur kenyal khasnya ternyata hadir berkat suatu proses yang disebut gelatinisasi pati.
Pati merupakan simpanan energi bagi tanaman yang tersimpan dalam partikel-partikel kecil di dalam beras, ketan, jagung, singkong, serta kentang. Ketika tepung ketan dicampur dengan air dan kemudian dipanaskan, partikel pati tersebut akan menyerap cairan, mengembang, dan akhirnya pecah sehingga membentuk gel yang fleksibel. Dialah proses tersebut yang memungkinkan adonan klepon mudah dibentuk, melekat, serta bertransformasi menjadi kenyal setelah melalui perebusan. Secara sederhana, hal ini mirip dengan spons kering yang saat disiram air akan mengembang dan mengubah sifat teksturnya.
Proses gelatinisasi ini tak terbatas hanya pada klepon semata. Ketika kita memasak nasi, menyajikan bubur, mengukus lontong, atau merangkai kue lapis, pati sebenarnya menjalani perubahan serupa. Makanan yang semula keras dapat berubah menjadi empuk, sementara adonan yang dulunya kaku bisa menjelma lentur dan elastis. Ilmu pengetahuan dasar ini membuka mata kita bahwa hampir segala jenis makanan dari tepung maupun umbi-umbian memiliki narasi yang mirip di balik rutinitas dapur sehari-hari.
Klepon tak hanya menggugah selera, melainkan juga menyimpan manfaat nutrisi yang berharga. Tepung ketan menyumbang energi melalui karbohidratnya, parutan kelapa memberikan tambahan serat, serta gula merah yang kaya akan mineral alamiah seperti besi. Apabila disandingkan dengan camilan kekinian yang kerap sarat pemanis sintetis atau lemak trans, klepon jelas lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh selama tidak diambil secara berlebihan.
Maka, saat berikutnya kamu menyantap klepon yang meledak manis di lidah, jangan lupakan adanya cerita yang menarik di balik kelembutan kenyalnya. Klepon tak hanya sekadar camilan pasar, melainkan juga simbol bahwa warisan kuliner Indonesia dengan kelezatan yang mempunyai keunikan tersendiri.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”