Pelaksanaan program Soulrise oleh Tim PKM-PM IPB University di Yayasan Pembina Kesejahteraan Keluarga Semplak Bogor (YPKKSB) menjadi perjalanan yang penuh tantangan sekaligus harapan. Program yang menyasar perempuan penderita mental disorder ini tidak hanya fokus pada terapi, tetapi juga pada proses membangun kembali rasa percaya dan harapan hidup para peserta.
Menurut Rut Kristin Situmorang, ketua tim pelaksana, tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kepercayaan antara tim dan penerima manfaat. “Sebagian peserta masih menyimpan trauma mendalam, sehingga membutuhkan waktu dan pendekatan yang sabar agar mereka merasa nyaman untuk terbuka,” ujarnya.
Kondisi mental peserta yang berfluktuasi juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga konsistensi kehadiran. Namun, berkat dukungan dari pengurus YPKKSB dan komitmen seluruh anggota tim, proses pendampingan dapat berjalan dengan baik. Tim berupaya menciptakan suasana kegiatan yang aman, menyenangkan, dan penuh empati.
Hasilnya mulai terlihat seiring berjalannya program. Para peserta menunjukkan perubahan positif, mulai dari sikap yang lebih tenang, peningkatan kemampuan dalam mengontrol emosi, hingga keberanian mengekspresikan diri melalui seni.
“Beberapa peserta yang sebelumnya enggan berbicara kini mulai aktif berinteraksi. Mereka juga terlihat lebih percaya diri saat menampilkan hasil karya seni di sesi pameran,” tambah Rut.
Selain dampak pada individu, program ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling dukung di antara para peserta. Mereka mulai terlibat dalam kegiatan kelompok dan saling memotivasi satu sama lain.
Rut menegaskan bahwa perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa terapi berbasis seni dan kesadaran diri mampu membantu proses pemulihan mental secara bertahap dan berkelanjutan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”