22 Oktober 2025
Bengkulu – Dalam upaya memperkuat pembinaan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menggelar kegiatan pembinaan kerohanian Nasrani secara virtual yang difasilitasi langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (21/10), dan diikuti oleh sejumalah warga binaan Nasrani.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan. Menurutnya, pembinaan kerohanian memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian yang lebih baik selama menjalani masa pidana.
“Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, kami berharap para warga binaan dapat memperkuat iman dan pengharapan mereka kepada Tuhan, serta menumbuhkan semangat untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujar Yulian.
Kegiatan pembinaan rohani yang digelar secara virtual ini dan dipimpin langsung oleh pembina rohani perwakilan dari Ditjenpas. Dalam sesi pembinaan, para warga binaan diajak untuk merenungkan makna pertobatan, pengampunan, serta pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia.
Tak hanya mendengarkan firman, warga binaan juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan kesan serta harapan mereka. Beberapa warga binaan mengaku kegiatan seperti ini sangat membantu mereka untuk tetap kuat secara mental dan spiritual di tengah keterbatasan di balik jeruji.
Kegiatan pembinaan rohani Nasrani di Rutan Bengkulu pun berlangsung dengan tertib dan penuh makna. Di akhir acara, seluruh peserta bersama-sama berdoa untuk kedamaian, keselamatan, dan semangat baru dalam menjalani kehidupan di dalam rutan.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat terus mengasah keimanan, memperbaiki diri, dan siap menjadi insan yang produktif dan berkontribusi positif setelah bebas nanti.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”