TORAJA UTARA — Suasana semangat kolaboratif tampak di Lembang Ma’dong, Kecamatan Dende Piongan Napo, ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Universitas Hasanuddin memperkenalkan program unggulan mereka: Penerapan TWINS (Toraja Wisata Information System) Berbasis Barcode. Program ini menjadi gebrakan baru dalam upaya mendigitalisasi informasi pariwisata di Toraja Utara.
TWINS dirancang sebagai sistem informasi wisata berbasis barcode yang memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk mengakses data destinasi wisata hanya dengan satu pindai. Melalui teknologi ini, setiap lokasi wisata akan memiliki QR code yang berisi informasi lengkap mulai dari deskripsi tempat, foto, hingga rute perjalanan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mahasiswa untuk memperkenalkan pariwisata berbasis digital yang ramah pengguna dan berkelanjutan.
Tak berhenti di situ, mahasiswa KKN UNHAS juga menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan barcode wisata untuk siswa SMPN 1 Denpina. Para siswa diajak langsung mempraktikkan cara membuat barcode menggunakan aplikasi digital sederhana, memahami fungsinya, serta mempelajari bagaimana teknologi ini bisa menjadi alat promosi wisata yang kreatif dan mudah digunakan.

Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di kalangan pelajar sekaligus memperkuat promosi wisata lokal. “Kami ingin agar siswa-siswi di sini tidak hanya menjadi penonton perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pelaku yang bisa memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan potensi daerah mereka,” ujar Tresia Oktavia, selaku penaggung jawab program kerja.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Denpina, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN UNHAS yang dinilai membawa angin segar bagi dunia pendidikan. “Anak-anak kami jadi tahu bahwa teknologi bukan hanya untuk hiburan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan keindahan daerah mereka sendiri,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan pemasangan spanduk TWINS dan barcode wisata di tugu pintu masuk lembang serta penyerahan hasil karya siswa kepada pihak sekolah dan pemerintah lembang. Warga setempat menyambut baik inovasi ini karena dinilai dapat membantu promosi wisata di era serba digital.
Melalui kombinasi antara penerapan TWINS, pemasangan barcode wisata, dan pelatihan bagi pelajar, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin berharap program ini menjadi langkah kecil menuju pengembangan wisata Toraja Utara yang lebih modern, kreatif, dan berdaya saing digital.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”































































