30 Oktober 2025 – Bengkulu – Dalam upaya membangun karakter dan moral warga binaan, Rutan Bengkulu Kembali menggelar pembinaan kerohanian, Kamis (30/10). Bertempat di Masjid At-Taubah, jajaran Rutan Bengkulu menggandeng jamaah Masjid Taqwa untuk memberikan siraman rohani yang dipimpin Ustadz Sulaiman dan rekan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin pembinaan keagamaan yang dikembangkan Rutan Bengkulu sebagai upaya menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan kepribadian lebih baik. Materi yang diberikan meliputi kajian akidah, pembinaan akhlak, serta pendalaman Al-Qur’an.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menegaskan bahwa pembinaan kerohanian merupakan salah satu pilar utama dalam pola pembinaan warga binaan. Menurutnya, pendekatan spiritual terbukti efektif membentuk kesadaran moral, kepribadian, dan perilaku positif selama menjalani masa tahanan.
“Kegiatan ini tidak hanya kegiatan seremonial. Ini adalah investasi moral bagi para warga binaan. Kami ingin mereka keluar dari sini bukan hanya selesai menjalani masa hukuman, tetapi siap menjadi pribadi yang lebih baik, produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan,” tegas Yulian.
Yulian menambahkan, dukungan masyarakat dan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam menciptakan proses pembinaan yang optimal. Kehadiran jamaah Masjid Taqwa, kata dia, menjadi bentuk sinergi positif antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat sekitar.
“Kami membuka ruang kolaborasi bagi elemen masyarakat yang ingin terlibat dalam pembinaan. Semakin banyak yang peduli, semakin kuat proses pembentukan karakter warga binaan,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, warga binaan terlihat antusias mengikuti kajian dan tadarusan. Suasana di Masjid At-Taubah berjalan tertib dan khidmat. Para warga binaan berharap pembinaan seperti ini terus dilaksanakan karena memberi ketenangan batin dan motivasi untuk berubah.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




