Kurangnya Kesadaran Masyarakat dan Pengendara, Tantangan Besar dalam Mendapatkan Lingkungan yang Asri
Gowa – Warga samata merasa terganggu dengan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang diakibatkan kurangnya partisipasi pengendara untuk membuang sampah pada tempatnya. Tumpukan sampah ini diketahui jadi salah satu faktor pemicu banjir yang sempat menggenangi daerah samata tepatnya di jl. Tanggul abdul razak. Para pekerja yang berada di sekitaran tempat juga menanggapi bahwa di sepanjang jalan sangat kurang tempat sampah sehingga pengendara dan Masyarakat membuang sampah sembarangan, yang Dimana hal tersebut lah yang mengakibatkan bertumpuknya sampah dan menjadi bau, sehingga mengganggu kenyaman warga samata di jl. Tanggul abdul razak.
Hal tersebut perlu dibedah atau di sadari oleh mdan pengendara agar terdapat perubahan yang diinginkan oleh masyarakat, hidup dengan menghirup udara yang segar, tidak terganggu dengan bau yang menyengat, kurangnya penyakit yang disebabkan dari menumpuknya sampah-sampah di pinggiran jalan.
“setiap pagi dan sore kami selalu mempunyai jadwal untuk mengangkut sampah yang menumpuk di sekitaran sini,kami juga akan mengangkut sampah ini ke pembuangan.” Kata Alibaba pengankut sampah di jl. Tanggul abdul Razak, samata. Rabu(29/10/2025)
banyaknya respon Masyarakat dengan bertumpuknya sampah di area tersebut memicu respon negatif dari warga lokasi , banyak Masyarakat yang merespon bahwa hal tersebut sangat mengganggu dan bau.
“hal seperti ini harus dibedahkan karna sangat mengganggu kenyaman kami dan harusnya pengendara bisa membuang sampah pada tempatnya” kata pak ahmad warga lokasi samata, selasa ( 29/10/2025).
Namun, ada pendapat dari narasumber yang mengatakan bahwa, hal itu disebabkan dengan sedikitnya tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakat dan pengendara bingung mau membuang sampah dimana, warga mengatakan bahwa baiknya setiap jarak di sepanjang jalan diberikan tempat pembuangan sampah.
“Agak susah juga di daerah sini, karna kurangnya tempat sampah, mengharuskan pengendara membuang sampah seenaknya”. Kata pak den Mapak, pekerja di samata, jl tanggul Abdul Razak. (29/10/2025)
Hiduplah dengan keadaan sekitar yang bersih dan hilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan, jangan normalisasikan membuang sampah sembarangan ketika susah mendapatkan tempat pembuangan sampah di sekitar.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




