Bantul (MTs Negeri 6 Bantul)— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, MTs Negeri 6 Bantul menggelar lomba khitobah yang diikuti oleh siswa kelas 7 ,8 dan 9. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan dengan membawa semangat dakwah dan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman di Ruang Perpustakaan pada Selasa (28/10/2025).
Lomba khitobah ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pesan kebaikan, sekaligus melatih kemampuan berbicara di depan umum. Sejak pagi, para peserta tampak mempersiapkan diri dengan penuh semangat, didampingi oleh guru pembina masing-masing.
Kepala Madrasah Sugiyono dalam sambutannya menyampaikan pesan dan kesan terkait acara tersebut. “Peringatan Hari Santri bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum menghidupkan kembali semangat perjuangan para ulama dan santri dalam menyebarkan dakwah Islam yang damai. Melalui lomba khitobah pun, kita berharap lahir dai-dai muda yang berakhlak mulia, piawai berdakwah, serta mampu menjadi teladan bagi teman-temannya,” ujar Sugiyono.
Para peserta tampil membawakan materi ceramah bertema akhlak, keteladanan santri, cinta Al-Qur’an, serta peran santri dalam menjaga persatuan bangsa. Penampilan mereka mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir, menunjukkan betapa besar minat siswa terhadap kegiatan syiar keagamaan. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter. Melalui lomba ini, siswa dilatih untuk berdiri percaya diri, menyusun argumen secara logis, serta menyampaikan pesan dakwah dengan bahasa yang santun dan menyentuh hati.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah kepada peserta terbaik. Madrasah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk nyata pembinaan generasi muda yang cinta ilmu, berlandaskan iman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islami. (sls/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 











 
 




