Jakarta Barat, 30 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali diukir oleh tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN 2 Tuban dalam ajang Kompetisi Riset dan Edukasi Sains Indonesia (KREASI) 2025. Dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut, dua tim KIR MAN 2 Tuban berhasil menyabet medali emas dan perak, meneguhkan eksistensi madrasah sebagai wadah pelajar riset yang inovatif dan berprestasi.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Palm Cengkareng, Jakarta Barat, pada 28–30 Oktober 2025, diselenggarakan oleh Abak Academy dengan dukungan berbagai lembaga ternama seperti FMIPA Universitas Gadjah Mada, Artificial Intelligence Center Indonesia – LST Universitas Indonesia, Taiwan Centre Indonesia, serta Insan Madani Center (IMC).
Tim pertama yang beranggotakan Muhammad Sholeh Al Qohari dan Anisa Khoiryah sukses meraih Medali Emas pada Bidang ISHK Subbidang Pendidikan, Psikologis, & Kesehatan Mental. Karya mereka menyoroti isu pendidikan dan kesehatan mental remaja dengan pendekatan ilmiah dan solusi inovatif.
Sementara itu, Tim kedua yang terdiri dari Puspita Ramadhani dan Maulida Dwi Pratiwi berhasil membawa pulang Medali Perak di Bidang ISHK Subbidang Sosiologi, Ekonomi, & Kewirausahaan, melalui riset kreatif yang mengangkat potensi sosial dan ekonomi berbasis kewirausahaan muda.
Kedua tim tersebut dibimbing oleh Muhammad Rofiul Alim dan Layli Nur Affida, yang selama ini dikenal konsisten mendampingi siswa dalam mengembangkan riset berbasis ilmu sosial dan humaniora.
Menariknya, Kepala MAN 2 Tuban, H. Qomaruddin, S.Ag., M.A., turut hadir langsung di lokasi lomba untuk memberikan semangat dan dukungan kepada peserta. Kehadirannya menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa untuk tampil maksimal.
“Kami merasa bangga karena para siswa tidak hanya berprestasi, tetapi juga menunjukkan karakter ilmiah yang kuat. Ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutur H. Qomaruddin.
Prestasi ini menambah deretan penghargaan KIR MAN 2 Tuban di tingkat nasional. Dengan semangat riset, inovasi, dan kolaborasi, para siswa terus menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kreativitas anak bangsa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 











 
 




