Nayyara Azarine Farrashila Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025 Tampil Memukau di Tosari Fashion Week
Nayyara Azarine Farrashila Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025 berhasil mencuri perhatian saat tampil di ajang Tosari Fashion Week (TFW) yang digelar oleh PT Transjakarta dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Nayyara tampil anggun mengenakan busana karya desainer Batik Koja, yang memadukan keindahan batik tradisional dengan sentuhan modern. Penampilannya menjadi salah satu yang paling mencuri sorotan, menegaskan bahwa generasi muda kini mampu menjadi wajah baru dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui dunia fashion.
Tosari Fashion Week sendiri merupakan kolaborasi kreatif antara PT Transjakarta, komunitas, dan pelaku industri kreatif. Acara ini menampilkan berbagai karya berbasis kain tradisional seperti batik dan songket yang dikemas dengan gaya kontemporer oleh para desainer muda berbakat.
Selain peragaan busana, PT Transjakarta juga mengadakan sayembara desain halte Transjakarta di tiga lokasi — Halte Lebak Bulus, Halte Taman Sari, dan Halte Mampang Prapatan. Sayembara ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, dengan 63 karya terbaik berhasil terpilih.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat citra Transjakarta sebagai wadah kreatif bagi talenta muda Indonesia, sekaligus mendukung terciptanya sistem transportasi publik yang modern, berkelanjutan, dan berbudaya.
Penampilan Nayyara di Tosari Fashion Week menjadi bukti bahwa generasi muda siap membawa semangat kebanggaan terhadap budaya lokal ke panggung yang lebih luas — dengan gaya, karya, dan kepedulian terhadap lingkungan.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bukan hanya sebagai penyokong mobilitas masyarakat saja tetapi juga sebagai ruang untuk wadah ekspresi, membangun inovasi, dan kreasi melalui fasilitas publik yaitu halte. Berangkat dari hal tersebut Transjakarta kembali menggelar Tosari Fashion Week yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 – Minggu, 26 Oktober 2025 di Halte Tosari, Jakarta Pusat.
Dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional Kegiatan ini Mengusung tema “Transit Budaya: Menyatukan Kain dan Kota”, Tosari Fashion Week ingin menunjukan persepsi bahwa kain tradisional bukan hanya dipergunakan untuk menghadiri acara-acara formal saja melainkan juga menjadi bagian dari gaya hidup urban yang dinamis.
Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta Fadly Hasan menyampaikan bahwa Tosari Fashion Week merupakan perhelatan yang merangkul para mitra seperti brand, UMKM, ekonomi kreatif, serta komunitas untuk berkreasi bersama.
“Pada Tosari Fashion Week nantinya akan ada beberapa rangkaian acara menarik seperti fashion show, workshop, pop art market, serta acara hiburan yang seru. Hal ini tentunya hasil kolaborasi Transjakarta dengan para brand dan komunitas untuk unjuk gigi menunjukan hasil inovasi dan kreasinya. Untuk pelanggan setia dan seluruh masyarakat bisa datang langsung ke Halte Tosari dan nikmati keseruannya tanpa dipungut biaya apapun (gratis)”, jelas Fadly.
Tosari Fashion Week dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan rangkaian acara antara lain adalah Talkshow “Behind Close Door” dengan pemateri dari komunitas UI Fashion Week, Gelar Busana (acara fashion show), Lokadaya (workshop teknik berkain), Lokapasar (pop up market dari UMKM), dan Disko Bergema (penampilan hiburan dari sejumlah bintang tamu).
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































