Belakangan ini dunia maya diramaikan dengan kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh tiktoker berinisial JP (25) kepada ND (32) yang merupakan keturunan Korea. Netizen merasa geram mengetahui alasan dari perselingkuhan tersebut. Tak hanya JP, banyak tiktoker juga yang melakukan perselingkuhan di akhir tahun 2025. Memang tidak dapat dielakkan, kasus perselingkuhan sangat marak terjadi di Indonesia dan terjadi dikalangan muda maupun tua. Namun, pernahkah kalian bertanya mengapa perselingkuhan bisa terjadi? Apakah pelaku perselingkuhan selalu salah? Apakah perselingkuhan memberi dampak psikologi bagi pelaku dan korban? Bagaimana cara agar tercipta hubungan yang sehat? Mari kita lihat bersama – sama.
Istilah “manusia ialah makhluk sosial” memang benar adanya. Manusia tidak pernah lepas dari manusia lain dalam menjalani kehidupannya. Manusia juga bisa bertahan dan berevolusi karena mampu bekerja sama dalam kelompok. Pastinya dalam terdapat dinamika dalam perjalanan kehidupan manusia seperti pernikahan, peperangan, perdamaian, perceraian, bahkan perselingkuhan. Menurut artikel berjudul “Tentang Selingkuh” yang dikeluarkan oleh Psikologi Universitas Bina Nusantara, Selingkuh perilaku melanggar komitmen hubungan yang akhirnya melukai rasa percaya dalam suatu hubungan romantis. Watkins dan Bons (dalam Shaleha dan Kurniasih, 2016) mengatakan bahwa Wanita lebih cenderung melakukan perselingkuhan karena adanya ketidakpuasan dalam emosional dalam pernikahan, sedangkan laki – laki lebih mengarah pada motivasi seksual.
Ketidakpuasan emosional berasal dari rasa diabaikan, tidak dipahami, atau tidak dihargai. Pengabaian yang berkepanjangan akan menghasilkan hormon kortisol yang berlebihan sehingga mengakibatkan stres. Saat seseorang stres dalam hubungan, mereka akan mencari cara secara naluri mencari hormon dopamine untuk menghilangkan stress tersebut. Biasanya individu akan mencari sumber melalui makanan. Sayangnya, bebarapa individu memilih untuk menjalin hubungan dengan orang lain untuk mencari sumber hormon tersebut. Kita masuk kedalam contoh saja. Pico menjalin hubungan dengan Lani. Namun, tidak terjadi ikatan emosional yang kuat antara mereka. Secara diam – diam Lani menjalin hubungan dengan Ogi yang lebih memberikan perhatian dan kasih sayang dibanding Pico. Hingga terjalin ikatan emosional yang lebih kuat dan berujung menjadi aktivitas seksual. Hal ini menjadi pemicu munculnya masalah yang lebih kompleks dalam hubungan.
Perselingkuhan didasari motivasi seksual bisa disebabkan oleh ketidakpuasan pasangan saat berhubungan seksual. Ketidakpuasan terjadi ketika hormon testosterone pasangan berbeda. Dimana ada pasangan yang memiliki hormon testosterone yang tinggi sehingga Hasrat seksualnya tinggi juga. Contohnya, Rocy mengajak istrinya untuk berhubungan badan. Namun, istri Rocy sedang merasa tidak bergairah saat ini dan memilih menolak ajakan Rocy tanpa menjelaskan alasannya. Karena ingin sekali berhubungan badan, Rocy memutuskan untuk menyewa pelacur.
Perselingkuhan memiliki dampak bagi pelaku bahkan lebih besar bagi korban. Bagi pelaku sendiri akan ada rasa bersalah kepada pasangan yang sudah setia. Perasaan tersebut muncul dari sistem sosial yang menganggap perselingkuhan yang sudah dilakukan sebagai aib. Bagi korban sendiri akan mememunculkan trauma sebagai akibat dikhianati. Tekanan sosial seperti anggapan “perceraian terjadi karena tidak mampu menjaga pasangan” biasanya akan menciptakan perasaan kecewa, marah, dan sedih secara bersamaan. Biasanya perselingkuhan akan berujung pada perceraian yang menandakan komitmen pernikahan yang kurang kuat.
Terdapat beberapa cara agar dalam suatu hubungan terhindar dari perselingkuhan. Yang pertama, luangkan waktu seperti quality time untuk pasangan sehingga kamu terhubung secara emosi. Kedua, kelola dorongan biologis seperti hormon dopamine dan testosterone yang berfungsi dalam dorongan seksual dan pencarian sensasi baru. Kita bisa mengelola dorongan biologis tersebut dengan meditasi, berolahraga, dan pola makan sehat. Ketiga, Menekankan kesadaran diri jika ingin berselingkuh. Prefrontal cortex adalah bagian otak yang mengatur pemilihan keputusan. Maka dari itu, bagian prefrontal cortex perlu dilatih agar mampu mindfulness dalam memilih Keputusan. Terakhir, meningkatkan hormon oksitosin (hormon cinta) dalam hubungan. Hormon ini akan hadir jika pasangan memadu cinta ( berhubungan sex jika sudah melakukan pernikahan).
Dari paparan diatas, pelaku perselingkuhan tidak sepenuhnya salah. Pelaku hanyalah manusia yang terabaikan oleh pasangannya. Harapannya, pasangan yang sudah mengetahui apa itu perselingkuhan serta dampak psikologisnya mampu memiliki komunikasi yang terbuka. Selain itu, tercipta kesetiaan dan komitmen sebagai hasil kepercayaan yang dibangun bersama. Dengan demikian tercipta hubungan sehat yang menghormati dang menghargai satu sama lain. Bagaimana sudah siap untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat?
Referensi
Rumondor, P. C. B. (2018). Tentang Selingkuh. Psychology.Binus. https://psychology.binus.ac.id/2019/02/13/tentang-selingkuh/
Shaleha, R. R. A., & Kurniasih, I. (2021). Ketidaksetiaan: Eksplorasi ilmiah tentang perselingkuhan. Buletin Psikologi UGM, 29(2).
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































