Bengkulu, 5 Desember 2025 – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu terus berupaya meningkatkan budaya literasi di kalangan anak binaan melalui kegiatan membaca di perpustakaan yang rutin dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan langsung dari staf pembinaan yang memastikan proses berjalan tertib, nyaman, dan edukatif.
Dalam kegiatan tersebut, para anak binaan terlihat antusias memilih bacaan sesuai minat mereka, mulai dari buku cerita, pengetahuan umum, hingga pengembangan karakter. Staf pembinaan turut membantu mengarahkan serta mendorong anak-anak untuk memahami isi bacaan dan berdiskusi ringan mengenai materi yang mereka pelajari.
Kepala LPKA Kelas II Bengkulu, Elizama Gori, menegaskan bahwa kegiatan literasi ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan di lembaga.
“Pembinaan tidak hanya fokus pada kedisiplinan, tetapi juga pada peningkatan wawasan dan kemampuan berpikir anak-anak. Melalui kegiatan membaca ini, kami ingin menanamkan kebiasaan positif yang dapat mereka bawa saat kembali ke lingkungan masyarakat,” ujar Elizama Gori.
Ia juga menambahkan bahwa peran staf pembinaan sangat krusial dalam memastikan kegiatan berjalan efektif. “Pendampingan dari staf pembinaan membuat anak-anak lebih terarah dan termotivasi. Kami ingin mereka merasa bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat,” tambahnya.
Baca Juga
Salah satu anak binaan mengungkapkan bahwa sesi membaca ini memberinya kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru. “Saya jadi lebih suka membaca. Banyak cerita dan pengetahuan yang membuat saya ingin tahu lebih banyak,” ucapnya.
Melalui program literasi ini, LPKA Kelas II Bengkulu berharap anak binaan dapat mengembangkan minat baca sekaligus membentuk karakter yang lebih matang dan siap menghadapi masa depan dengan bekal pengetahuan yang lebih baik.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
