Bulukerto, [16 Agustus 2025] — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi 345 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar program kerja “Cerdas Mengulas Buku” di SD Negeri 1 Bulukerto. Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan selama delapan kali pertemuan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 3 SD. Kegiatan mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari pihak sekolah karena dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan budaya literasi siswa sejak dini.
Tujuan utama dari program ini adalah menumbuhkan minat baca, meningkatkan pemahaman terhadap bacaan, sekaligus melatih keberanian siswa untuk berbicara di depan umum. Di era digital saat ini, kebiasaan membaca buku semakin menurun. Melalui “Cerdas Mengulas Buku”, Tim KKN Literasi 345 Universitas Sebelas Maret berupaya memberikan stimulus agar anak-anak terbiasa tidak hanya membaca, tetapi juga mengolah informasi dari bacaan menjadi pemahaman yang runtut dan bisa disampaikan kembali.
Pada pertemuan pertama, mahasiswa KKN memberikan contoh langsung mengenai cara mengulas buku. Mereka mendemonstrasikan bagaimana menceritakan kembali isi cerita secara runtut, mulai dari alur, tokoh, hingga pesan moral yang terkandung. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mendapatkan gambaran konkret tentang langkah-langkah mengulas buku dengan baik.
Memasuki pertemuan-pertemuan berikutnya, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung. Secara bergantian, mereka maju ke depan kelas untuk menyampaikan ulasan buku yang telah mereka baca. Agar lebih menarik, mahasiswa KKN menyisipkan pertanyaan berbasis konsep 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) yang relevan dengan cerita. Pertanyaan ini tidak hanya menguji pemahaman, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis dan menyusun jawaban secara terstruktur.
Setiap jawaban yang tepat mendapatkan bintang penghargaan. Sistem bintang ini terbukti efektif memacu semangat anak-anak untuk aktif membaca dan mengulas buku. Mereka menjadi antusias untuk berlomba-lomba tampil, berani berbicara, sekaligus berusaha memahami isi bacaan dengan lebih mendalam.
Sebagai penutup, pada pertemuan kedelapan dilaksanakan lomba mengulas buku yang menjadi puncak kegiatan. Penilaian lomba dilakukan berdasarkan akumulasi bintang yang telah dikumpulkan peserta selama rangkaian pertemuan. Dengan sistem ini, siswa yang konsisten aktif sejak awal hingga akhir program mendapatkan peluang lebih besar untuk meraih juara.
Adapun siswa yang berhasil meraih prestasi dalam lomba ini adalah:
· Juara 1: Aqila Zia Putri Agumi
· Juara 2: Erthado Zaly
· Juara 3: Muhammad Zilvan Asrofi
· Juara 4: Graniandifa Nayla Almaira
Guru SD Negeri 1 Bulukerto memberikan tanggapan positif atas pelaksanaan program ini. Ibu Asri Sekarsari, wali kelas 3, menyampaikan apresiasinya:
“Dengan adanya kegiatan Cerdas Mengulas Buku, anak-anak menjadi lebih gemar membaca, mampu memahami isi cerita, dan berani tampil di depan umum. Ini sangat positif bagi perkembangan literasi mereka.”
Dukungan serupa juga datang dari pihak sekolah yang menilai bahwa kegiatan semacam ini relevan dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis literasi. Apalagi, siswa dituntut tidak hanya membaca secara pasif, tetapi juga aktif mengekspresikan kembali isi bacaan melalui bahasa mereka sendiri.
Dua penanggung jawab program, Elvira Aulia Rahma dan Amalia Pramesti, menegaskan bahwa Cerdas Mengulas Buku memiliki dampak yang lebih luas dibandingkan sekadar kegiatan membaca.
“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada keterampilan membaca, tetapi juga pada pembentukan pola pikir kritis dan keterampilan komunikasi siswa. Kami berharap kebiasaan membaca kritis ini dapat terus dilanjutkan oleh guru dan sekolah, sehingga dampaknya berkelanjutan,” ungkap keduanya.
Dengan dukungan guru, antusiasme siswa, serta pendampingan dari Tim KKN Literasi 345 Universitas Sebelas Maret, program Cerdas Mengulas Buku membuktikan bahwa literasi dapat dikembangkan melalui metode yang kreatif, menyenangkan, dan konsisten. Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh nyata bahwa program KKN tidak hanya berorientasi pada pengabdian, tetapi juga memberi kontribusi langsung dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di daerah.
Melalui program ini, diharapkan benih-benih kecintaan membaca tumbuh semakin kuat di kalangan siswa. Pada akhirnya, keberhasilan meningkatkan literasi sejak dini akan menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
