Di tengah arus informasi yang semakin cepat dan masif, ancaman hoaks menjadi tantangan serius bagi ketahanan bangsa. Pemerintah menegaskan bahwa upaya mencegah penyebaran berita palsu merupakan bagian penting dari bela negara di era digital, terutama bagi generasi muda yang mendominasi akses internet di Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, disampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara masyarakat mengonsumsi dan menyebarkan informasi. Namun di sisi lain, kemudahan ini membuka peluang bagi beredarnya hoaks yang dapat memicu keresahan publik, merusak persatuan, serta mengganggu stabilitas nasional.
Hoaks Mengancam Persatuan dan Keamanan
Dalam paparannya, pemerintah menilai bahwa hoaks bukan hanya sekadar informasi keliru, tetapi dapat bertransformasi menjadi ancaman yang memengaruhi keamanan dan ketahanan negara. Beberapa dampak serius hoaks di antaranya:
Memecah persatuan masyarakat melalui sentimen negatif antar kelompok.
Menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, lembaga resmi, maupun aparat.
Memicu kepanikan massal, terutama pada isu kesehatan, bencana, hingga kriminalitas.
Menghambat perkembangan demokrasi dan pendidikan publik karena informasi yang tidak akurat.
“Ketika masyarakat mudah terpengaruh informasi palsu, maka proses pembangunan dan stabilitas nasional ikut terhambat,” disampaikan dalam rilis tersebut.
Pencegahan Hoaks sebagai Wujud Bela Negara
Dalam kesempatan yang sama, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mencegah hoaks sebagai bentuk konkret bela negara. Upaya itu dapat dilakukan melalui:
Verifikasi informasi sebelum membagikan dengan memeriksa sumber dan kebenaran data.
Menggunakan situs informasi terpercaya seperti Kominfo dan media resmi.
Tidak mudah terprovokasi oleh judul sensasional atau konten yang bersifat emosional.
Edukasi literasi digital kepada masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan terpapar hoaks.
Melaporkan konten hoaks kepada platform media sosial agar segera ditindak.
Langkah-langkah ini dinilai sangat esensial untuk membangun pertahanan informasi nasional yang kuat dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Peran Generasi Muda sebagai Garda Terdepan
Generasi muda disebut sebagai kelompok yang memiliki peran strategis. Dengan pemahaman digital yang lebih mapan, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam perang melawan berita palsu. Pemerintah mendorong anak muda untuk:
Menjadi contoh dalam bermedia sosial yang bertanggung jawab.
Membuat konten edukatif tentang literasi digital.
Membantu keluarga dan masyarakat sekitar memahami ciri-ciri hoaks.
Bersikap kritis terhadap setiap informasi yang tersebar di dunia maya.
“Bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi kewajiban setiap warga. Di era digital, melawan hoaks adalah bagian dari menjaga NKRI,” ditegaskan dalam penyampaian resmi tersebut.
Pemerintah berharap kolaborasi antara masyarakat, lembaga pendidikan, media, dan komunitas digital dapat memperkuat pertahanan informasi nasional. Dengan kesadaran bersama dalam memerangi hoaks, Indonesia dapat menciptakan lingkungan informasi yang sehat, aman, dan mendukung pembangunan bangsa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































