Cirebon – Di tengah dinamika produksi, distribusi, dan konsumsi jasa kesehatan, masyarakat sering kali menilai kualitas layanan bukan hanya dari fasilitas yang tersedia, tetapi juga dari sosok tenaga medis yang mereka temui sehari-hari. Di Cirebon tepatnya Jl. Evakuasi Gg. Sigaran No.70 A, RT.04/RW.02, Sicalung, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45131.Bidan Euis, Ia bukan sekadar tenaga kesehatan, melainkan bagian dari kehidupan sosial warga yang mempercayakan masa kehamilan, persalinan, hingga tumbuh kembang anak kepada dirinya.
Sejak awal membuka praktik, Bidan Euis dikenal sebagai tenaga kesehatan yang ramah dan komunikatif. Praktek yang di jalankan bidan Euis di Cirebon bukanlah hal baru baginya, ia sudah berpengalaman membuka praktek di Bandung. Kehadirannya memberi rasa aman dan rasa percaya bagi banyak ibu yang tengah menjalani masa kehamilan. Tidak sedikit warga yang menyebut bahwa pelayanan yang ia berikan terasa seperti pendampingan dari keluarga sendiri hal itu menjadi poin plus bagi jasa yang sedang bidan Euis jalankan. Senyum hangat, sapaan lembut, dan kesediaan mendengarkan keluhan pasien menjadi ciri khas yang membuat masyarakat merasa nyaman.
Fenomena konsumsi layanan kesehatan di praktik Bidan Euis pun menarik untuk dicermati. Berbeda dengan layanan kesehatan yang mengandalkan promosi besar-besaran, reputasi Bidan Euis tumbuh dari cerita mulut ke mulut. Pasien lama merekomendasikan kepada kerabat, tetangga, bahkan teman kerja. Dari satu cerita ke cerita lain, hal itu membuktikan bahwa bidan Euis mampu membangun kepercayaan itu menyebar dan menjadikan praktik Bidan Euis semakin ramai dikunjungi. Kemudian dari sisi konsumsi masyarakat terhadap layanan kesehatan di tempatnya bukan hanya karena kebutuhan medis, melainkan karena adanya nilai tambah berupa pengalaman yang menenangkan.
Salah satu bukti seberapa baik jasa yang ibu Euis berikan dapat di lihat dari testimoni datang dari seorang pengguna dengan akun @Riko Darmawan, yang membagikan pengalamannya setelah istrinya menjalani masa kehamilan bersama Bidan Euis, di sosial medianya. @Riko Dermawan menyebutkan “Pelayanan Bu Bidannya ramah banget dan cekatan. Penjelasannya juga detail dan rinci, jadi istri saya nggak bingung lagi selama masa kehamilan,” tulisnya. Testimoni ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat tidak hanya mengonsumsi layanan kesehatan sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk kepercayaan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, dan review ini hanya salah satu dari sekian banyak yang menggunakan jasa bidan Euis dan semuanya memberikan tanggapan yang positif.
Cerita serupa juga banyak ditemui dari warga sekitar. Banyak orang yang merasa terbantu karena Bidan Euis selalu memberikan penjelasan sederhana tentang kondisi kesehatan, sehingga pasien tidak merasa asing dengan istilah medis. Ada pula yang menilai bahwa kehadiran Bidan Euis membuat mereka lebih berani menghadapi proses persalinan, karena selalu ada dukungan moral yang diberikan. Hal ini membuktikan bahwa Bidan Euis tidak hanya memberikan pelayanan tapi juga penyuluhan dan pemahaman kepada ibu hamil sehingga berdampak pada lingkungan moral kepada sang calon ibu. Dari berbagai pengalaman itu, terlihat jelas bahwa konsumsi masyarakat terhadap layanan kesehatan di praktik Bidan Euis lebih menekankan pada aspek kepuasan dan kenyamanan.
Di mata masyarakat, Bidan Euis bukan hanya tenaga kesehatan, tetapi juga simbol kepercayaan lokal. Konsumsi layanan kesehatan di tempatnya menjadi bukti bahwa masyarakat mencari lebih dari sekadar tenaga medis; mereka mencari hubungan emosional yang membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Kisah Bidan Euis di Cirebon menunjukkan bahwa konsumsi layanan kesehatan tidak semata-mata soal kebutuhan medis, tetapi juga soal pengalaman, kepercayaan, dan kedekatan. Penilaian positif dari masyarakat, termasuk testimoni seperti yang disampaikan @Riko Darmawan, menjadi bukti bahwa pelayanan yang humanis mampu memperkuat posisi tenaga kesehatan di tengah masyarakat, Bidan Euis juga salah satu bidan yang selalu mementingkan kenyamanan ketentraman pasien yang datang ke bidan Euis, baik kontrol kehamilan, persalinan dan kontrol bayi yang baru lahir, semuanya berjalan dengan baik dan memuaskan pasien yang datang.
Jadi, layanan kesehatan kebidanan sangat berdampak positif kepada lingkungan masyarakat terutama pada kesehatan ibu dan anak. Bidan sangat berperan besar dalam menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi melalui pelayanan, persalinan yang aman dan pasca persalinan. Tidak hanya itu, peran bidan tidak hanya sampai pasca melahirkan tetapi perannya berlanjut memberikan edukasi tentang gizi, imunisasi, dan perawatan bayi yang tentunya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Bidan meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat pada masyarakat menjadi lebih sadar mengenai kesehatan dan sering menjadi sumber informasi terpercaya di lingkungan, itulah mengapa peran bidan sangatlah penting.
Bidan Euis adalah contoh nyata untuk semua masyarakat bagaimana bidan Euis ini melakukan layanan kesehatan konsumsi untuk semua masyarakat sekitar maka dengan ini layanan kesehatan bisa menjadi tolok ukur keberhasilan seorang medis. Dengan pendekatan yang ramah, penjelasan yang rinci, serta kehangatan yang selalu ia hadirkan, bidan Euis berhasil membangun reputasi yang kuat di Cirebon. Kepercayaan masyarakat yang terus bertambah menunjukkan bahwa kualitas dan pelayanan yang humanis akan selalu menjadi faktor utama yaitu dalam menentukan pilihan konsumsi jasa kesehatan.
Kesimpulannya, jasa bidan berdampak besar bagi masyarakat karena mampu meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pemeriksaan kehamilan, persalinan aman, dan pemantauan tumbuh kembang, juga memperluas akses layanan terutama di daerah yang sulit terjangkau oleh layanan rumah sakit. Selain itu, bidan berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang gizi, kebersihan, serta kesehatan reproduksi, dapat memperkuat upaya mencegah penyakit melalui imunisasasi.
Kelompok 5 jasa kesehatan dalam jasa kebidanan.
Dosen pengumpu: Hj. Yeti Nurizzatti, M.Si.
Anggota:
1. Aila Azkiyah Fitriani (2530104022)
2. Eulis Afindah (2530104023)
3. Novi (2530104024)
4. Naili Nur Fauziyah (2530104025)
5. Zakiyyah Fitriyani (2530104026)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































