Sukoharjo, 23 Oktober 2025 — Semangat kolaborasi antarorganisasi kepemudaan di Kabupaten Sukoharjo terus menguat. Hal ini tampak dalam audiensi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Sukoharjo dengan Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M. yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sukoharjo, Kamis (23/10/2025). Audiensi ini turut didampingi oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukoharjo, Didit Ardiyanto, yang hadir sebagai bentuk dukungan atas sinergi gerakan pemuda di daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PC IMM Sukoharjo, Anas Asy’ari Nashuha, S.H., menyampaikan berbagai gagasan strategis untuk memperkuat peran mahasiswa dan pemuda dalam pembangunan sosial di Kabupaten Sukoharjo. IMM berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam isu-isu kemasyarakatan, pendidikan, hingga pemberdayaan generasi muda.
“Kami ingin menghadirkan gerakan mahasiswa yang solutif dan kolaboratif. IMM siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan KNPI dalam menciptakan ruang partisipasi pemuda yang lebih luas, agar suara dan karya anak muda bisa turut membangun Sukoharjo yang lebih maju,” ujar Anas.
Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, menyambut baik semangat tersebut dan mengapresiasi langkah konstruktif yang ditunjukkan para pemuda. Menurutnya, keberadaan organisasi mahasiswa seperti IMM dan KNPI menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya bangga melihat semangat dan inisiatif anak-anak muda Sukoharjo. Pemerintah daerah tentu sangat terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi kepemudaan yang memiliki visi membangun, karena masa depan Sukoharjo ada di tangan para pemuda,” tutur Bupati Etik.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan etika sosial di tengah dinamika zaman yang serba cepat. Menurutnya, generasi muda bukan hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, berintegritas, dan mampu menjadi teladan di masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sukoharjo, Didit Ardiyanto, menegaskan bahwa audiensi tersebut menjadi langkah nyata mempererat koordinasi antarorganisasi pemuda di bawah naungan KNPI. Ia berharap IMM bisa terus aktif menjadi bagian dari gerakan kepemudaan yang progresif dan produktif di Sukoharjo.
“KNPI hadir untuk menjadi rumah besar pemuda, tempat di mana seluruh organisasi kepemudaan bisa bersinergi tanpa sekat. Kami sangat mengapresiasi langkah IMM yang proaktif dan berorientasi pada kerja kolaboratif. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin pemuda Sukoharjo bisa memberi kontribusi nyata untuk daerah,” ungkap Didit.
Audiensi yang berlangsung penuh keakraban ini diakhiri dengan sesi dialog terbuka antara Bupati, KNPI, dan IMM. Masing-masing pihak saling bertukar pandangan terkait arah kebijakan kepemudaan di Sukoharjo, terutama dalam hal peningkatan kapasitas, pengembangan kewirausahaan muda, serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang berdampak luas.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi lahirnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan. Dengan semangat sinergi, PC IMM Sukoharjo dan DPD KNPI Sukoharjo berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam memperkuat partisipasi pemuda menuju Sukoharjo yang lebih maju, berdaya, dan berkarakter.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”