Caca: Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Juara Best Inspirasi Pariwisata Remaja Nasional 2025
Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Juara Best Inspirasi Pariwisata Remaja Nasional 2025, Andi Azzaza Amnan Afifah, atau akrab disapa Caca, kini tengah menjadi buah bibir di kalangan pegiat pariwisata muda Indonesia. Remaja asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini resmi dinobatkan sebagai Juara Best Inspirasi Pariwisata Remaja Nasional 2025, setelah melewati proses panjang dan seleksi ketat dalam ajang Duta Pariwisata Cilik dan Remaja Nasional.
Kemenangan Caca bukan sekedar prestasi pribadi, melainkan simbol kebangkitan semangat remaja daerah untuk ikut berperan dalam menjaga dan memajukan potensi wisata Indonesia. Dengan tema advokasi “Satu Bumi, Satu Aksi”, ia mengusung pesan kuat tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. “Saya merasa sangat bersyukur dan bangga. Gelar ini bukan hanya tentang kemenangan pribadi, tetapi tentang amanah besar untuk membawa nama daerah dan memberi inspirasi bagi remaja Indonesia agar mencintai serta menjaga pariwisata tanah air,” ujar Caca dengan penuh semangat.
Lahir di Bulukumba, 7 Agustus 2006, Caca adalah putri pasangan Andi Siswadi Munchsin, S.Sos. dan Sukawati, S.Sos. Ia merupakan alumni SMA Negeri 1 Bulukumba, dan dikenal aktif dalam kegiatan sosial serta advokasi lingkungan. Bulukumba sendiri dikenal sebagai daerah wisata bahari dan budaya, rumah bagi keindahan Pantai Apparalang, Tanjung Bira, serta Kawasan Adat Kajang yang sarat nilai-nilai kearifan lokal. Dari kecintaannya terhadap alam dan budaya tumbuh kuat. “Saya menyadari bahwa pariwisata bukan hanya tentang keindahan, tapi juga tanggung jawab untuk menjaganya. Dari Bulukumba, saya belajar bahwa keharmonisan antara manusia dan alam bisa menjadi kekuatan utama pembangunan wisata berkelanjutan,”
Apasih yang caca angkat sebagai wisata pada ajang tersebut? “tentunya saja mengangkat kajang yaitu dari kota kelahiran saya sendiri BULUKUMBA, karena seperti yang kita ketahui kajang adalah penjaga hutan terbaik di dunia, oleh The Washington post atas komitmen dan kelestarian hutan adat. pengakuan ini diberikan karna suku kajang berhasil menjaga hutan mereka tetap lestari melalui prinsip adat, seperti hidup sederhana dan keselarasan dangan alam
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




