Gresik, 25 November 2025 — Meningkatnya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir memicu bertambahnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dua dusun, yaitu Wonorejo dan Mulyorejo, dilaporkan telah memiliki warga yang terinfeksi DBD. Kondisi tersebut mendorong mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya untuk mengadakan sosialisasi pencegahan DBD, bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Panceng.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Dusun Wonorejo ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Panceng, Maulidiyah Agustina, A. Md. Kep, yang menyampaikan materi terkait penularan virus dengue, ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti, gejala klinis DBD, faktor risiko, serta pentingnya penerapan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Narasumber juga menekankan bahwa meningkatnya genangan air pada musim hujan mempercepat proses berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD.
Sosialisasi berlangsung informatif dan interaktif, diikuti dengan sesi tanya jawab bersama warga. Dalam diskusi tersebut, narasumber menjelaskan penyebab turunnya trombosit pada penderita DBD, efektivitas PSN jika hanya dilakukan sebagian rumah, hingga pentingnya pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis DBD. Ia juga meluruskan anggapan salah mengenai jus jambu dan menekankan bahwa pemenuhan cairan serta makanan bergizi jauh lebih penting untuk membantu proses pemulihan.
Selain itu, warga diberikan pemahaman mengenai bahaya penggunaan fogging yang dilakukan terus-menerus tanpa diimbangi PSN. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik tetap hidup sehingga potensi penularan tetap tinggi apabila lingkungan tidak dibersihkan secara berkala.
Ketua KKN-T Desa Dalegan menyampaikan bahwa program ini menjadi respon cepat mahasiswa terhadap kasus DBD yang muncul di dua dusun tersebut. “Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendorong warga untuk rutin melakukan PSN agar penyebaran DBD dapat ditekan,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya dan Puskesmas Panceng, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pengetahuan masyarakat Desa Dalegan dalam menghadapi potensi peningkatan kasus DBD selama musim hujan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































