Indonesia kembali menegaskan posisinya di barisan terdepan solidaritas global. Dalam satu hari, empat kota di dua pulau terbesar, menjadi saksi bagaimana semangat kemanusiaan tumbuh melalui sinergisitas dan kolaborasi. Dari Padang dan Bukittinggi di Sumatera Barat, ke Blitar di Jawa Timur, hingga Jakarta sebagai pusat resonansi nasional, gerakan itu berlangsung serentak dalam denyut yang sama, satu suara untuk kemerdekaan Palestina.
Gerakan ini terwujud berkat kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi QUPRO Indonesia bersama pemerintah daerah, komunitas masyarakat, dan jejaring kemanusiaan di berbagai wilayah.
Di Padang dan Bukittinggi, ribuan masyarakat mengikuti long march di Car Free Day bertepatan dengan sepekan menuju Aksi Bela Palestina & Konser Amal bersama Wali Band.
Dari barat, gema itu menjalar ke timur. Di Blitar, QUPRO bersama Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menggelar Konser Kemanusiaan Dua Tahun Genosida Gaza, sebuah panggung yang menggabungkan seni, refleksi, dan seruan nurani.
Sementara di Jakarta, QUPRO turut menjadi bagian dari penggerak aksi internasional memperingati dua tahun Taufan Al-Aqsa di Silang Monas, bersama ratusan lembaga kemanusiaan dan filantropi serta puluhan ribu masyarakat yang hadir.
“QUPRO siap berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa untuk menyelenggarakan event yang menggugah, berkelas, berkesan, dan berdampak. Kami percaya, kekuatan bangsa ini terletak pada kolaborasi, bukan pada kompetisi. Ini eranya coopetitin, bukan competition,” ujar Ali Amril, CEO QUPRO Indonesia.
Nada serupa disampaikan Nishrina Zahra Nur Aini, General Manager Project and Retail Program (GM PRP) QUPRO Indonesia. Ia menekankan bahwa kolaborasi adalah keharusan di era sosial yang semakin terkoneksi.
“Setiap event kemanusiaan harus dibangun bersama. Tidak ada gerak besar tanpa kebersamaan lintas sektor dan lintas daerah. Inilah cara paling konkret untuk memastikan semangat solidaritas tak berhenti di panggung, tapi tumbuh menjadi kesadaran kolektif publik,” ujarnya.
Satu hari, empat kota, empat episentrum gerakan solidaritas kemanusiaan. Indonesia kembali membuktikan bahwa solidaritas merupakan gerak nyata untuk terus bersuara sampai Palestina merdeka.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”